Distanak Bengkulu Utara Pantau Hewan Qurban

:


Oleh MC Bengkulu Utara, Kamis, 8 September 2016 | 13:48 WIB - Redaktur: Kusnadi - 603


Arga Makmur, InfoPublik – Menjelang hari raya qurban, Idul Adha 1437 H, Dinas Pertanian dan Peternakan(Distanak) kabupaten Bengkulu Utara mulai melakukan pengawasan terhadap hewan qurban di seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Utara,Darlis,SP mengatakan, monitoring ini dilakukan untuk menjamin kelayakan hewan qurban agar terhindar dari hewan yang terkena penyakit.

Menurutnya,  sebelum hari raya Idul Adha1437 H ini, pihak Distanak Bengkulu Utara sudah membentuk Tim Pemeriksa Hewan Qurban.

“Beberapa hari yang lalu,kami dari dinas peternakan sudah membentuk tim pengawasan hewan kurban,dimana mulai H-3 tim itu sudah berada di alokasinya masing-masing untuk mengecek hewan yanga akan dikurbankan,” katanya, Kamis (8/9) di ruang kerjanya.

Darlis juga menjelaskan,selama ini di daerah Kabupaten Bengkulu Utara masih dalam kategori aman, tetapi untuk mengantisipasi kesehatan masyarakat, agar terhindar mengkonsumsi hewan yang terkena penyakit, itu  pihak Distanak tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan.

“Untuk menjaga kesehatan masyarakat Bengkulu Utara, kami dari Distanak tetap  melakukan antisipasi agar masyarakat tidak mengkonsumsi hewan kurban yang terkena penyakit, antisipasi itu kami lakukan dengan cara memeriksa setiap hewan yang akan diqurbankan pada hari raya idul adha nanti,” paparnya.

Lanjutnya, setiap kecamatan penyuluh dari Distanak akan melakukan pemantauan terhadap hewan ternak yang masuk dari daerah luar, seperti di Kecamatan Giri Mulya.

“Tidak menutup kemungkinan hewan qurban datang dari daerah Kabupaten Lebong, kemudian kecamatan Putri Hijau, hewan qurban juga akan masuk dari daerah Muko-muko dan Kecamatan Air Napal, hewan kurban juga tidak menutup kemungkinan akan masuk dari daerah Bengkulu Tengah ataupun Kota Bengkulu,” ungkapnya .

Dikatakan, sebenarnya tidak ada masalah hewan qurban yang masuk dari luar, asalkan hewan kurban itu sehat.

“Untuk mengetahui hewan itu sehat atau tidak, makanya kami dari Distanak melakukan pemantauan di setiap kecamatan untuk memastikan hewan itu sehat dan hewan qurban yang masuk dari luar itu bukan hasil curian,” pungkasnya. (MC Bengkulu Utara/BgS/Kus)