Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tahun 2016 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah

:


Oleh rusmawarni, Selasa, 6 September 2016 | 15:49 WIB - Redaktur: Tobari - 375


Palangka Raya, InfoPublik - Angka kecelakaan di provinsi Kalimantan Tengah walaupun menurun akan tetapi masih cukup tinggi, yaitu korban meninggal dunia mencapai 284 jiwa pada tahun 2015. Permasalahannya yaitu pada faktor manusia, kendaraan, kondisi jalan, infrastruktur, dan lain-lain.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah, pada sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang transportasi Jalan Andreas Palem, S.T, mengatakan bahwa Faktor manusia (human error) dianggap faktor yang paling banyak berkontribusi dalam kejadian kecelakaan.

Demikian dikatakan ketika pembukaan acara Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tahun 2016 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Aula Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah, Jl. S. Parman No. 01 Palangka Raya, Selasa (6/9).

Ia menambahkan, kegiatan pembinaan terhadap pengemudi angkutan umum merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Dengan kegiatan Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tahun 2016 yang telah berjalan selama ini, pemerintah terus melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan dalam penyelenggaraannya sehingga diharapkan hasil dari kegiatan Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tahun 2016 ini akan memberikan nilai-nilai tambah dab wawasan yang lebih baik lagi.

Disamping itu, Ketua Panitia Lodewik, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa angkutan jalan.

Sehingga diharapkan peran aktif dari pemerintah, termasuk pemerintah daerah melalui Dishubkominfo provinsi Kalimantan Tengah bersama-sama dengan stake holder lainnya untuk mendorong terlaksananya kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan pelayanan angkutan umum dan keselamatan di jalan tersebut. (MC Kalteng/toeb)