Jembatan Baru Sigandul Lebih Aman, Nyaman dan Indah

:


Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Jumat, 2 September 2016 | 10:44 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Temanggung, InfoPublik – Kondisi jembatan Sigandul di Desa Tlahab Kecamatan Kledung yang sempit, berkelok, menanjak dan padat kendaraan seringkali menimbulkan kecelakaan. Tapi itu dulu. Kini, jembatan penghubung ruas Temanggung-Wonosobo itu punya wajah baru. Jembatan Sigandul yang baru kini lebih nyaman dan aman dilintasi.

Wajah baru Jembatan Sigandul, Rabu (31/8) diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr Ir Basoeki Hadimoeljono MSc bersama Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dan Bupati Temanggung, Drs HM Bambang Sukarno.

Basoeki mengatakan, Jembatan Sigandul Baru dibangun dalam tiga tahap, mulai 2014. Pada tahap pertama, dana yang dianggarkan sebesar Rp16,5 miliar, di 2015 Rp27,6 miliar, dan terakhir Rp10,063 miliar.

“Total anggaran untuk pembangunan jembatan ini Rp 54,3 miliar. Jembatan baru dibangun untuk menggantikan Jembatan lama yang berada pada trase jalan yang berkelok-kelok dan terdiri dari tanjakan dan turunan yang curam, sehingga sering menyebabkan kecelakaan,” katanya.

Basoeki Hadimoeljono berharap, jembatan baru yang membentang sepanjang 100 meter dengan lebar 14,20 meter ini dapat mencegah kecelakaan lalu lintas. Di samping itu, akan memperlancar transportasi, sehingga kegiatan ekonomi dapat meningkat.

“Apa yang kami lakukan ini mendukung dan membantu program pembangunan pemerintah daerah. Semoga bermanfaat bagi rakyat,’’ imbuhnya

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengaku tertarik pada model Jembatan Sigandul baru. Sebab, jika dilihat dari Jembatan Sigandul lama yang ada di bawahnya, pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Sindoro. Menurutnya, Jembatan Sigandul baru bisa menjadi ikon Kabupaten Temanggung.

“Dengan keindahan panorama yang ada, lokasi ini bisa untuk area berfoto selfie, promo, ucapan selamat, bahkan untuk prewedding. Tapi khusus yang masih bujang ya,” candanya.

Dia berharap, Jembatan Sigandul bisa membawa rezeki karena dalam proses pembangunan ditemukan sumber air yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat Temanggung.

Sebelum meresmikan jembatan Sigandul, pada hari yang sama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini juga berkesempatan meresmikan Rusunawa (rumah susun sedehana sewa) di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, yang dibangun pada 2014-2015. Rumah bertipe 24 meter persegi sejumlah 149 unit itu, sekarang sudah dihuni oleh 96 Kepala Keluarga. Basuki berharap, penyediaan rumah layak huni bisa membuat masyarakat lebih produktif dan sejahterah. (Humasjateng/MCjateng/Kus)