Badan POM dan DKI Kerja Sama Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 1 September 2016 | 13:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 522


Jakarta, InfoPublik - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan di wilayah ibu kota.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen, BPOM Ondri Dwi Sampurno mengatakan, maraknya penjualan obat dan makanan secara online memerlukan perhatian yang serius dari pemerintah, apalagi banyak produk yang ditawarkan adalah produk yang tidak memiliki nomor edar dari BPOM maupun Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

“Produk obat dan makanan yang tidak memiliki izin edar dari BPOM dan PIRT tidak dijamin keamanan mutu dan manfaatnya,” kata Ondri saat membacakan sambutan Kepala BPOM pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPOM dan DKI tentang pengawasan sediaan farmasi dan pangan di wilayah DKI Jakarta di Balai Kota, Kamis (1/9).

Disebutkan, BPOM meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah adalah dalam meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap produsen dan distributor obat dan makanan agar para pelaku usaha dapat meningkatkan kesadaran untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, dan meningkatkan daya saing.

Tanda perjanjian kerja sama yang pertama tentang pembinaan dan pengawasan pangan olahan terpadu yang diimplementasikan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menghasilkan keamanan pangan olahan siap saji di empat pilot projek, di lokasi binaan dan lokasi sementara pedagang kaki lima yang merupakan binaan UMKM yang sudah tidak ditemukan lagi pangan mengandung bahan yang berbahaya.

Sedangkan di lokasi yang lain termasuk pangan jajanan buka puasa atau takjil, pangan jajanan anak sekolah. ada penurunan penemuan penyalahgunaan bahan berbahaya yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir.

“Di data kami, 2014 duapuluh satu persen, 2015 dua belas persen, dan 2016 enam koma tujuh persen. Harapan kami dengan adanya kerja sama ini, pelayanan pemerintah akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan masyarakat akan lebih terjamin dalam mengkonsumsi obat dan makanan, serta pelaku usaha dapat meningkatkan mutu produk, dan semakin berdaya saing,” ungkapnya.