Museum Melakukan Preparasi Fosil Gading Gajah Purba Blora

Blora, InfoPublik - Sepasang fosil gading gajah purba yang diserahkan oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Kabupaten Blora kepada Museum Geologi Bandung kini telah dipreparasi oleh tim yang membidangi.

“Karena itu adalah aset budaya, harapannya bisa menjadi bermanfaat untuk penelitian, kajian dan wisata edukasi,” kata Kepala Bidang Kebudayaan DPPKKI Kabupaten Blora, Suntoyo.Suntoyo, di Blora, Kamis (01/09).

Pihaknya menepis isu bahwa sepasang fosil gading gajah purba telah dijual kepada museum.

“Itu aset budaya, jadi tidak benar kalau dijual. Melainkan diserahkan guna dilakukan preparasi dan dilakukan penelitian-penelitian lanjutan,” jelasnya.   

Selama ini, fosil tersebut diamankan oleh DPPKKI untuk selanjutnya dilakukan penelitian-penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui asal-usulnya dan untuk merekonstruksi gading agar tidak rusak dan layak untuk replika.

Fosil gading, menurut Suntoyo, perlu penanganan serius dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Melainkan harus ditangani  yang ahli dibidang fosil atau pakar paleontologi. Karena di Blora tidak ada pakarnya, fosil diserahkan ke Museum Geologi Bandung, Minggu (21/8) agar tertangani dengan baik.

Sepasang fosil gading gajah ini ditemukan oleh Panidi (40) dan Suwito (42) di sekitar aliran sungai Bengawan Solo, tepatnya di dukuh Sunggun Desa Medalem, Kecamatan Kradenan.

Waktu itu, keduanya kaget melihat benda aneh seperti gading gajah saat tengah menggali pasir di kedalaman sekitar 2 meter. Kemudian, penemuan tersebut mereka laporkan ke Polsek setempat.

Setelah mendapatkan laporan ada penemuan fosil, Tim dari DPPKKI langsung menuju ke lokasi penemuan dan melakukan penggalian. Setelah berhasil diangkat, fosil dibawa ke kantor DPPKKI untuk disimpan. (MC Kab Blora/Guh/Kus)