Kembangkan Energi Terbarukan Tenaga Surya

:


Oleh MC Kab Musi Banyuasin, Rabu, 31 Agustus 2016 | 10:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 360


Sekayu, InfoPublik – Permasalahan listrik di Kabupaten Musi Banyuasin yang  disebabkan oleh kurangnya daya telah lama dikeluhkan oleh masyarakat. Penyebabnya ialah masih adanya infrastruktur jaringan listrik tegangan tinggi yang menghubungkan gardu induk Betung ke Gardu induk Teladan yang sampai saat ini belum selesai dibangun oleh pemerintah melalui perusahaan listrik nasional. 

Tak ingin hanya menunggu saja, Pemkab Muba juga getol mencari solusi lain dalam mengatasi permasalahan listrik ini yaitu dengan menjajaki kerjasama dengan perusahaan Solar Energy Investmen Pte Ltd asal Singapura, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan pembangkit listrik tenaga surya.

Dalam pertemuan awal, Mr Tan Chee Keong, President Pirector Solar Energy Investmen Pte Ltd, bersama Plt Bupati Beni Hernedi, Selasa (30/8), di ruang rapat terbatas Bupati, memaparkan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Muba, terutama di bidang kelistrikan dengan mengembangkan energi terbarukan yaitu teknologi pembangkit listrik tenaga surya.

"Tadi kami telah mendengarkan paparan mengenai kondisi terkini listrik di Muba, dalam hal ini kami sebagai perusaahan yang mampu dan memiliki teknologi pembangkit listrik tenaga surya, merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam membangun Muba. Semoga pertemuan awal ini dapat berlanjut lagi guna melakukan pembahasan lebih mendalam," jelasnya.

Saat ini di Indonesia, lanjut Tan Chee Keong, perusahaannya dalam proses membangun di dua daerah yaitu Provinsi Papua dan Kalimantan Timur.

"Untuk yang di Papua bulan Oktober ini akan dilakukan ground breaking, dan mudah-mudahan Kabupaten Muba akan menjadi daerah yang ketiga yang akan kita bangun,tambahnya.

Menanggapi itu, Plt Bupati Beni Hernedi mengaku sangat tertarik, mengingat teknologi yang tawarkan ialah renewable energy, menggunakan teknologi ramah lingkungan dan relatif lebih murah. Pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah satu teknologi yang menurutnya cocok untuk diterapkan di Muba.

Lebih lanjut ia memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pertemuan lanjutan  dengan pihak Solar Energy Investmen Pte Ltd.

"Pemkab Muba mendukung rencana ini, ini adalah pertemuan awal, silahkan nanti kita siapkan pertemuan lanjutan untuk membahas ini," ujar Beni. 

Dikatakan, saat ini melalui BUMD PT Muba Elektrik Power memasok 60 % listrik di Muba, sedangkan untuk infrastruktur jaringan listrik dari 240 desa secara keseluruhan sudah hampir 98% telah dibangun jaringan listrik. Untuk Kecamatan Lalan pemkab menyediakan pembangkit listrik tenaga diesel dengan total daya 6000 Kw dengan memberikan subsisdi BBM yang tidak sedikit.

"Secara keseluruhan Kabupaten Muba saat ini membutuhkan daya minimal 40 mega watt, sedangkan saat hanya existing suplynya hanya 33 mega watt. Untuk mengatasi itu kami membuka diri dan siap bekerjasama dengan pihak-pihak swasta guna mengatasi itu," jelasnya.(Beritamuba/Angga/Kus)