Pelatihan Agen Perubahan Informatika Di SMKN 2 Banjarmasin

:


Oleh MC Kalsel, Selasa, 30 Agustus 2016 | 10:32 WIB - Redaktur: Tobari - 724


Banjarmasin, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), bekerjasama dengan Dishubkominfo Kalsel, menggelar kegiatan Pelatihan Agen Perubahan Informatika untuk Internet Cerdas, Kreatif, dan Produktif (Internet Cakap) di Aula SMK Negeri 2 Banjarmasin, Jum’at (26/8).

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti siswa-siswi Kelas 11 Jurusan Tenik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Negeri 2 Banjarmasin.

Menurut Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo Septriana Tangkari, pengguna internet di Indonesia sangat pesat dan jumlahnya besar. Dengan banyaknya penggguna ini, maka internet bisa menjadi pisau bermata dua, artinya bisa digunakan untuk kebaikan atau justru sebaliknya dapat menimbulkan kejahatan.

Untuk itu, melalui kegiatan ini Kominfo berharap sisw-siswi di SMK Negeri 2 dapat menjadi salah satu agen pengguna internet cakap dan menghindari penggunaan internet negatif. “Kita mengajak semua yang ada di sini bisa mengkonsumsi internet cakap,  hal ini demi generasi Indonesia yang baik,” ungkap Septriana.

Terpisah Wakil Kepala SMKN 2 Banjarmasin Krido Wahono Yulianto menjelaskan, tidak  bisa dipungkiri dampak penggunaan internet kini menjadi kendala. Banyak kalangan pelajar mulai menggunakan internet secara tidak sehat artinya, mereka mulai membuka konten-konten negatif melalui internet yang tersedia.

“Saya menyambut positif dengan adanya Pelatihan Agen Perubahan Informatika untuk Internet Cerdas, Kretaif, dan Produktif (Internet Cakap ini. Diharapkan mereka nanti bisa menularkan sisi baik kegiatan ini, artinya siswa  dapat menjadi agen perubahan bagi pengelolaan internet secara sehat,” ujarnya.

Saat ini hampir setiap remaja di Indonesia memiliki akses ke internet, baik di kota atau desa. “Kami ingin mendapatkan informasi di bidang teknologi informasi. Sekaligus memberikan pembelajaran kepada anak didik kami dalam aplikasi teknik informasi, komunikasi konten, dan penggunaan komputer yang baik,” jelas Krido.

Menurunya, saat ini teknologi informasi sudah berkembang luas sampai ke pelosok desa. “Terkadang ada informasi yang bersifat positif dan ada yang negatif, khususnya di kalangan remaja banyak mendapat informasi yang negatif,” tuturnya. 

Krido berharap kunjungan dari Kementerian Kominfo dan Dishubkominfo Kalsel ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran siswa dan menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan ilmu yang sudah diterima di sekolah.

“Dan ini menjadi titik tolak bagi kami sebagai perwakilan dari sekolah untuk mempromosikan tugas Kementerian Kominfo yang salah satunya sebagai filtering aplikasi atau situs negatif di internet,” katanya. (wln/toeb)