:
Wates, InfoPublik - Sebanyak 25 perusahaan yang telah berpartisipasi dalam program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) di Kabupaten Kulonprogo mendapat penghargaan dari Bupati, di Gedung Kaca, Wates, Selasa (23/8). Perusahaan itu meliputi BUMN, BUMD, PT, CV, Usaha Tetap.
Perusahaan tersebut dinilai telah berjasa ikut membantu dan peduli terhadap masyarakat kecil dalam program pengentasan kemiskinan Pemkab. Kulonprogo, seperti santunan untuk fakir miskin, bantuan Takmir Masjid, bantuan bedah rumah, dan bantuan sosial lainnya.
Menurut laporan Ketua Forum Pelaksana CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Jumantoro, SE, pelaksanaan Forum CSR atau TSP Kulonprogo berdasarkan Perda nomor 22 tahun 2012 atau Perbup nomor 22 tahun 2012.
Penyaluran atau pentasyarufan bantuan dari donator untuk kegiatan sosial dari Pemkab Kulonprogo, kata Jumantoro, ada yang melalui Forum TSP ada yang langsung ke pihak penerima bantuan.
Dari data yang tercatat, pada tahun 2014 bantuan yang tersalurkan sebanyak Rp276.416.000, pada tahun 2015 sebesar Rp719.915.000, dan tahun 2016 dana yang didistribusikan baru sejumlah Rp325.000.000.
“Terimakasih atas partisipasinya dan sudah sepantasnya menerima penghargaan, mudah-mudahan ditahun-tahun mendatang bisa lebih meningkat lagi.”Jelas Jumantoro
Atas partisipasinya tersebut maka 25 perusahaan mendapat penghargaan dari Bupati Kulonprogo, dan Piagam Penghargaan diserahkan Wakil Bupati Kulonprogo Drs. Sutedjo, pada Selasa (23/8), di Gedung Kaca, Wates.
Adapun perusahaan yang mendapat penghargaan itu adalah PD. BPR. Bank Pasar Kulonprogo, PT. Selo Adikarto, PDAM Tirta Binagun, Perumda Aneka Usaha Kulonprogo, Bank Indonesia, PT. Jogja Magasa Iron, PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT.Bank Negara Indonesia (BNI), PT.Bank Mandiri, PT. Bank BPD DIY, PT. Pertamina.
Kemudian, PT. Pegadaian, PT. Angkasa Pura I, Apotek K24, CV. Karya Hidup Santosa (KHS), CV Kus, PT. Citra Kartika Konstruksi, PT. Suradi Sejahtera, PT. Sinar Karya Perkasa, CV. Sumber Mulya, CV. Sendang Mulya Karya, CV. Pebe Puriwangi, CV. Perdana Citra, CV. Salsa Karya, dan CV. Bastina Karya Jasa.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo Drs. Sutedjo, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa partisipasi perusaahaan tersebut sangat membantu Pemerintah Kabupaten Kulonprogo dalam program pengentasan kemiskinan.
Wabup sangat mengapresiasi kepedulian perusahaan, sehingga sangat bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi amal kebaikan bagi para donator. Menurut Sutedjo angka kemiskinan di Kulonprogo masih tergolong tinggi.
Bila dilihat dari RPJMD tahun 2011-2016 tercatat angka kemiskinan di Kulonprogo sebesar 24% lebih dari jumlah penduduk yang ada. Ini artinya sedikit lagi bila tidak diatasi kemungkinan bisa naik menjadi 25%, dan ini menjadi tantangan kita bersama, apalagi harus kita akui potensi APBD masih relatif kecil dan tidak mungkin hanya untuk program pengentasan kemiskinan saja.
Oleh karena itu, lebih lanjut Sutedjo mengajak kepada segenap perusahaan di Kulonprogo untuk terus mendukung dan peduli terhadap warga kurang mampu. “Selain itu, juga perlu menggelorakan spirit kepedulian sosial dan menyatupadukan potensi lokal melalui Forum CSR,” Kata Sutedjo. (MC Kulonprogo/Budi/toeb)
