BNPB Kalbar Gandeng Wartawan Dalam Peliputan Bencana

:


Oleh MC Kabupaten Kubu Raya, Selasa, 23 Agustus 2016 | 14:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 625


Sungai Raya, InfoPublik  - Berimplementasi dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana menyebutkan bahwa pemerintah, masyarakat dan dunia usaha memiliki peran dalam penanggulangan bencana di Indonesia.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kalbar mengajak bersama dalam menanggulangi Karhutla.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan BNPB menekankan tiga pilar dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia. Salah satunya aktor dari dunia usaha adalah media massa, Sungai Raya, Selasa (23/8).

“Memandang media massa memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi kepada masyarakat terkait penanggulangan bencana. Penyebaran informasi tersebut, jelasnya dilakukan dengan akses yang sangat luas dalam bentuk media cetak, dan elektronik,” ucapnya

Sutopo menerangkan Penggerak media massa adalah para jurnalis atau wartawan yang notabane memiliki beragam latar belakang pendidikan, pengalaman, dan sebagainya menjadi tantangan utama ketika berita terkait bencana justru memunculkan kebingungan, salah pengertian, etika jurnalisme juga menjadi komponen penting dalam reportase pada konteks penanggulangan bencana.

Menurut Sutopo, tujuan dan sasaran forum komunikasi wartawan adalah untuk memberikan pengetahuan, dan pengalaman penanggulangan bencana yang membantu wartawan dalam reportase berita bencana.

Dalam forum tersebut, pihaknya juga memberikan pengetahuan dasar pada wartawan dalam penanggulangan bencana, seperti pelatihan seperti penggunaan GPS, pertolongan pertama, dapur umum yang dilaksanakan selama tiga hari 23-25/8/2016. (MC KubuRaya/irdiansyah/eyv)