BPJS Ketenagakerjaan Sukses Capai Target Kepesertaan 2016

:


Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 20 Agustus 2016 | 19:01 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, sukses menjaring 99,22 persen kepesertaan dari target 2016. Dari 347.285 perusahaan, jumlah ini telah memenuhi target dengan jumlah tenaga kerja sejumlah 19.924.437 orang.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menyatakan fasilitas perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan merupakan hak seluruh pekerja, baik pekerja Penerima Upah (PU) maupun pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) di seluruh wilayah Indonesia.

Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan hak seluruh pekerja, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengikutsertakan pekerja kepada program BPJS Ketenagakerjaan, kata Agus, di Jakarta, Jumat (19/8).

Dijelaskannya, pihaknya terus menggalang kerja sama dengan berbagai pihak dan instansi, termasuk dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Kerja sama dengan Kemenlu ini dalam bentuk melaksanakan diseminasi program BPJS Ketenagakerjaan kepada para Perwakilan Negara Asing (PNA) dan Organisasi Internasional (OI) yang beraktifitas di Indonesia, untuk memberikan pemahaman tentang program BPJS Ketenagakerjaan serta penekanan akan kewajiban mendaftarkan pekerja atau PNA yang beraktifitas di Indonesia, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan program untuk tenaga honorer dalam bentuk Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM).

Kami berharap langkah perlindungan tenaga honorer dan kerja sama mendukung perluasan kepesertaan program BPJSTK akan diikuti oleh kementerian dan lembaga negara lainnya, kata Agus.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri mendaftarkan 260 tenaga kerja honorer dalam program jaminan sosial tenaga kerja yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan atas risiko kerja, seperti kecelakaan kerja dan kematian.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyerahkan secara simbolis 1.200 paket sembako dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kartu Peserta 260 pekerja honorer dengan disaksikan Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dan Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antarlembaga, Ilyas E Lubis.

Program yang diikutkan untuk tenaga honorer ini adalah Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKm) dan jumlahnya secara bertahap akan terus di tingkatkan, kata Agus.

Secara nasional total kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2016 sebanyak 347.285 Perusahaan atau 99.22 persen dari target 2016 dengan jumlah tenaga kerja sejumlah 19.924.437 orang atau 90.90 persen dari target.