:
Oleh G. Suranto, Sabtu, 13 Agustus 2016 | 11:17 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 741
Jakarta, InfoPublik - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Dajrot Saiful Hidayat mengatakan, sekarang kondisi koperasi yang sehat di Indonesia tidak banyak, tapi yang banyak koperasi hanya papan nama.
“Makanya di Jakarta supaya dilakukan investigasi kepada koperasi, kalau hanya papan nama saja, jangan diberikan izin, karena koperasi juga disalahgunakan untuk keuntungan mereka, bukan anggotanya, ini namanya penyimpangan kalau menurut pemikiran Bung Hatta,” kata Djarot usai menghadiri Haul Bung Hatta yang ke-144 di Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatab, Jumat (12/8).
Menurut pemikiran Bung Hatta, kata Djarot, sistem koperasi itu berdasarkan kekeluargaan, dan persamaan maksud. “Kekeluargaan disini, bukan kekeluargaan, anak, ibu dan bapak, tapi kita semua itu keluarga,” jelasnya.
Disebutkan, kalau koperasi papan nama hanya untuk mendapatkan bantuan modal, untuk penyaluran kredit misalnya, atau semacam bank dengan bunga besar. “Jadi kalau koperasi jangan dilihat dari kuantitasnya, tapi kualitasnya bagaimana,” tandasnya.
Ia menambahkan, cita-cita kemerdekaan Indonesia memang sudah tercapai, tapi belum sepenuhnya, karena masih banyak yang harus dibangun, seperti misalnya membebaskan rakyat dari kemiskinan dan kebodohan ini masih belum.
“Maka kita semua, untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan bagaimana kita bisa membangun kedaulatan rakyat kita, bagaimana kita juga bisa mewujudkan kemandirian ekonomi, dan bagaimana kita punya kepribadian sebagai bangsa Indonesia,” pungkasnya.
