Harus Objektif, Bandara Temindung Dipindah ke BSB Januari 2017

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Rabu, 10 Agustus 2016 | 16:41 WIB - Redaktur: Tobari - 727


Samarinda, InfoPublik - Hasil kunjungan lapangan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak beserta jajaran memaksa rencana peresmian secara keseluruhan Bandara Samarinda Baru (BSB) oleh Presiden RI, ditinjau ulang.

Hanya saja, gubernur memastikan rencana operasional BSB tetap seperti target awal bertepatan peringatan HUT Pemprov Kaltim, pada Januari 2017.

“Harus objektif. Bandara Temindung Samarinda dipindah ke BSB Januari mendatang,” kata Gubernur Faroek ketika dikonfirmasi disela kunjungan lapangan ke BSB Sungai Siring dan Jembatan Mahkota II Samarinda, Senin (8/8) kemarin.

Menurut gubernur, pemindahan operasional dimungkinkan karena panjang landasan pacu BSB yang dipastikan bisa segera diselesaikan sepanjang 1.200 meter, sementara landasan pacu Bandara Temindung hanya sekitar 900 meter.

Secara otomatis dan teoritis, kata gubernur, bandara Temindung bisa dipindahkan. Hal tersebut juga sejalan dengan tekad Kementerian Perhubungan, yakni terlebih dulu pindahkan Temindung karena lokasinya yang di tengah kota, tidak ideal untuk keamanan penerbangan.

Hanya saja patut diakui rencana peresmian secara keseluruhan dengan landasan pacu 2.250 meter terhalang masalah teknis. Pembangunannya terkendala konstruksi tanah yang labil pada beberapa titik tertentu.

“Sementara resmikan pemindahan Temindung. Kalau sudah selesai semua baru diresmikan. Pemagaran di seputaran landasan pacu yang menjadi persyaratan keamanan penerbangan akan dibangun APBD-P 2017,” sebutnya.

Sedangkan kendala sembilan rumah pada jalan masuk bandara yang belum dibebaskan, gubernur pastikan September 2016 selesai dengan menggunakan UU pengadaan tanah untuk kepentingan umum.  Pemilik sembilan rumah yang ingin minta ganti rugi dengan harga tinggi tentu harus ikuti nilai perhitungan appraisal yang ditetapkan.

Dana penggantiannya sudah dikonsolidasikan ke pengadilan. Menurut pengadilan semua yang dikonsolidasikan kepengadilan pasti jadi dan tidak ada persoalan. Makanya kita anggap selesai.

“Setelah itu pertengahan September sudah gusur dan diperintahkan perhubungan segara buat jalan masuknyanya. Ada jalan masuk dan keluar menuju Bandara,” katanya.(diskominfo kaltim/arf/yoyo/toeb)