Jaga Kelestarian Budaya Melayu Riau Melalui Seminar

:


Oleh Prov. Riau, Selasa, 9 Agustus 2016 | 14:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 421


Pekanbaru, InfoPublik - Keanekaragaman budaya di Bumi Melayu Lancang Kuning harus tetap dijaga kelestariannya, HAL Penyanyi seiring dengan perkembangan globalisasi Yang memungkinkan budaya Yang BERBEDA Asing MASUK Ke Provinsi Riau, apabila HAL ITU TIDAK disikapi dengan baik, Maka akan merusak tatanan budaya di negeri Penyanyi.

Hal ITU also sejalan upay mewujudkan visi Riau 2020 sebagai Pusat Kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. "Inilah shalat Satu Yang kitd lakukan through UPT Musem Dan Taman Budaya Disdikbud Riau, yakni menggelar Festival Lancang Kuning, salat Satunya diisi seminar Penyanyi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Dr H Kamsol Saat seminar activities budaya di Balai LAM Riau, Senin (8/8).

Kegiatan hati Rangka memeriahkan HUT Provinsi Riau Ke 59 Penyanyi mengusung tema "Peran Pemerintah Daerah hati pelesarian budaya melayu hati Riau Menghadapi MEA". agenda also Kegiatan Penyanyi merupakan rutin Dari Diosdikbud Riau through UPT Museum Dan Taman Budaya.

"Acara Seminar Kegiatan Penyanyi Kerjasama LAM Riau Mencari Google Artikel UPT Musem Bendungan Taman Budaya Disdikbud Riau. Kegiatan Festival Lancang Kuning merupakan salat Satu Kalender Taman Budaya, setiap tahunnya akan diadakan di Pekanbaru. Kegiatan tersebut memiliki dilaksanakan Beroperasi berkesinambungan ulasan untuk review mengekalkan persebatian Kebudayaan Melayu through seminar, "kata Kamsol.Kamsol menjelaskan, Festival Lancang Kuning merupakan Bagian Dari Upaya hati Satu Wadah Didalam '' 'masyarakat untuk review melestarikan Kebudayaan Melayu.

Mencari Google Artikel demikian, Semakin tebal SEBUAH persebatian Yang Sangat diharapkan kedepan Nanti. Selain ITU through activities Penyanyi diharapkan can be mempersatukan Pikiran-Pikiran Yang mungkin can creates SEBUAH konseb LEBIH Fokus guna melestarikan Kebudayaan melayu di Bumi Lancang Kuning.

"Seminar Mencari Google Artikel activities diadakan Fesival Lancang Kuning Penyanyi, kitd harapkan akan mampumenghasilkan Sesuatu Yang Sangat Berarti, hati Menjaga keutuhan marwah melayu di Riau bahkan Dunia," ujarnya.

Kepala UPT Musem Dan Taman Budaya Disdikbud Riau, Sri Mekka mengatakan, seminar Penyanyi menghadirkan beberapa orangutan narasumber Dari tokoh-tokoh Dan pemerhati Budaya Riau, seperti Prof Dr Muchtar Achmad, Drs Al Azhar MA, Dr Junaidi, Dr H Kamsol Dan Masnur.

Pesertanya terdiri atas Perwakilan 12 kabupaten / kota, Unsur Seniman dan Kebudayaan, Guru dan dosen seni budaya, Ormas Melayu Serta Instansi Berlangganan. Selain Seminar ITU dihadiri Oleh Assisten I Pemprov Riau.

"Seminar Diharapkan Peserta can be menindak lanjuti materi-materi seminar tenatng development art and bdaya melayu ditunjukan ditunjukan ditunjukan kepada society Luas. Dengan demikian, art and culture Melayu tetap terjaga dan menjadi pemersatu bangsa di  D=dunia ke depan," kata Mekka. (MC Riau / mad / eyv)