:
Kuningan, InfoPublik - Gedung kantor Desa Cipetir, Kecamatan Lebakwangi, yang dibangun sejak tahun 2015 lalu dengan ukuran 25 x 25 meter dan berlantai 2 itu, terdiri dari 8 ruang kerja dengan ukuran besar, dan kini sudah dapat dipergunakan untuk kegiatan pelayanan masyarakat.
Keberadaan gedung tersebut, selain menjadi kebanggaan tentu diharapkan juga, akan mampu menjadi sarana yang dapat mendongkrak kinerja perangkat.
Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp400 juta, berasal dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Infrastruktur Provinsi. Jumlah sebesar itu belum termasuk hasil dari swadaya masyarakat berupa tenaga dan konsumsi.
Beberapa ruangan yang ada terdiri dari ruang Kades, Sekdes, Para Kasi, Kadus dan ruang pelayanan, BPD, LPM, PKK, Karang Taruna dan lainnya.
“Alhamdulillah, kini kami sudah memiliki sarana yang aman dan nyaman untuk bekerja,” kata Kades Cipetir Ruslan didampingi Kaur Ekbang Ganda Wijaya di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Tinggal kedepan secara bersama-sama dengan perangkat yang ada dan masyarakat untuk menjaga dan pemanfaatannya saja lebih maksimal. Selain pemeliharaan yang berkelanjutan, juga diharapkan dapat diimbangi dengan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi.
Kades dengan yang usia kepemimpinannya memasuki tahun ke tiga menambahkan bahwa, pihaknya juga masih memiliki program yang masih belum terselesaikan.
Gedung serbaguna yang belum terealisasi hingga saat ini yang masih tertunda proses pengerjaannya karena faktor biaya, namun pihaknya berkeyakinan akan segera terwujud. Walaupun perlu waktu dan biaya yang tidak sedikit, tapi tidak ada kata terlambat dan yakin.
Gedung serbaguna yang berada di belakang kantor desa setempat itu, keberadaannya memang sangat dibutuhkan warganya.
Apalagi untuk pecinta olah raga bulutangkis yang notabene sarana itu, merupakan bagian yang penting untuk pengembangan hobi, sekaligus ajang untuk latihan dalam pengembangan bakat serta potensi yang dimiliki warganya. (mckuningan/ncuy/noeryaman/toeb)
