Gala Diner Peserta Coop Expo 2016

:


Oleh MC Kota Bekasi, Kamis, 4 Agustus 2016 | 09:33 WIB - Redaktur: Tobari - 526


Bekasi, InfoPublik - Panitia Coop Expo 2016 dalam puncak peringatan Hari Koperasi ke-69 menggelar gala dinner atau jamuan makan malam bagi duta pengusaha dan koperasi se-Jawa Barat serta perwakilan negara ASEAN-Asia, di Ballroom Hotel Santika Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (2/8).

Coop Expo 2016 telah dibuka Menteri UMKM dan Koperasi Puspa Yoga, dan penyelenggaraannya menjadi bagian dari pengenalan produk dan ajang promosi usaha daerah dan negara ASEAN-Asia.

Saat jamuan, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu didampingi Ketua Dekopinda Jabar Mustofa Jamaludin dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi Aceng Solehudin, Ketua Dekopinda Kota Bekasi Anim Imanudin.

Gala diner juga sekaligus menambah kehangatan hubungan baik para usahawan daerah maupun dari negara ASEAN dalam ajang Coop Expo 2016 di Kota Bekasi, selaku tuan rumah kali ini.

Wawali Ahmad Syaikhu di awal sambutannya mengatakan Kota Bekasi berkembang juga berkat peran serta para pengusaha dalam membantu pemerintah. Selain itu Pemkot Kota Bekasi terus mewujudkan iklim investasi agar semakin menjanjikan dan kondusif di mata investor.

Keikutsertaan perwakilan negara-negara ASEAN dan Asia dalam gelaran Coop Expo 2016 di Kota Bekasi salah satu upaya agar Kota Bekasi lebih diminati Investor. Coop Expo 2016 digelar dari tanggal 2-9 Agustus 2016 di Bekasi Town Square, Bekasi Timur.

"Dalam perjalanannya para investor mempercepat proses pembangunan dan  ekonomi di Kota Bekasi. Kerjasama ini kita optimis akan membawa keuntungan bagi semua. Intinya agar masyarakat lebih maju dan sejahtera sebagai bagian dari negeri yang diidamkan bersama," ungkap Wawali Ahmad Syaikhu.

Terkait peningkatan investasi kedepan, menjadi perhatian pemerintahan Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi dan legislatif bersama dirinya, yang telah menetapkan di 2017 Kota Bekasi sebagai tahun Investasi dan Perekonomian Daerah. "Semoga Investasi terus bergeliat guna mendorong perekonomian daerah," katanya.

Seperti halnya keinginan Pemkot Bekasi mewujudkan moda transportasi kereta angin aeromovel yang menghubungkan beberapa perumahan dengan pusat perbelanjaan. Rencana ini bahkan inisasi dari pengusaha atau investor dari Malaysia.

Bentang jalur aeromovel sejauh 10 Km dan menjadi bagian dari upaya mengatasi kemacetan. "Inisiasi aeromovel juga inisiasi dari temen-temen Malaysia dan kerjasama dengan Kanada dalam inisiasi pembentukan water treatmen plan di Pondok Gede. Kita optimis kerjasama bisa dilakukan untuk pembangunan masyarakat," kata Ahmad Syaikhu.

Dalam jamuan kali ini juga dihadirkan hiburan musik bahkan perwakilan peserta juga ikut bernyanyi. Di sela jamuan juga ditampilkan para penari tari topeng dari sanggar Koppas Kranggan. (goeng/toeb)