Gelombang Tinggi Kembali Landa Laut Merauke

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Rabu, 3 Agustus 2016 | 11:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 893


Merauke, InfoPublik  – Mulai  Rabu,  (3/7), gelombang tinggi di atas 3 meter kembali melanda laut Merauke.‘’Untuk keadaan cuaca di sekitar Laut Merauke, berdasarkan perkiraan cuaca, mulai Rabu (3/7), di sekitar Laut Merauke gelombang cukup tinggi bisa mencapai 3,5 meter,’’ kata Kepala BMKG Merauke Sugeng Widarko, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/8).

Sugeng Widarko menjelaskan, untuk saat sekarang ini gelombang di sekitar Laut Merauke antara 2-3 meter. ‘’Tingginya gelombang yang terjadi tersebut akibat kecepatan angin yang cukup tinggi. Karena dia berbanding lurus dengan kecepatan angin yang tertiup diatas laut. Semakin tinggi kecepatan anginnya, sehingga gelombang juga semakin tinggi. Diperkirakan kecepatan angin antara 10-25 knot perjam atau sampai 50 km perjam,’’ terangnya.

Arah angin saat ini, jelas dia, dari arah Tenggara atau Australia. Karena angin dari Australia tersebut menyebabkan Merauke sekarang ini terasa dingin di waktu malam. ‘’Dari perkiraan BMKG pada bulan Agustus sudah mulai musim kemarau hanya pada bulan ini masuk kategori Lanina lemah, sehingga hujan itu masih ada meskipun sudah masuk kemarau,’’jelasnya.

Dikatakan dengan masih adanya hujan yang spot-spot saat ini, sehingga yang diuntungkan adalah petani, karena akan membuat ketersediaan air cukup untuk bisa tanam padi.

‘’Untuk petani memang sangat menguntungkan karena bisa menanam lagi. Kalau tahun lalu, untuk di bulan Agsutus seperti in itu sudah kering. Nah, mudah-mudahan tahun ini, petani bisa tanam sampai 3 kali,’’ tuturnya.

Menyangkut cuaca yang cukup bagus di laut untuk pelayaran tersebut, Sugeng Widarko mengatakan jika pihaknya hanya menyediakan data kemudian diberikan kepada pihak-pihak yang berkompeten dalam hal ini Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merauke untuk memberikan izin atau tidak kepada kapal-kapal untuk berlayar.

‘’Namun,  setidaknya dengan adanya data yang kami berikan itu, kapal-kapal yang akan berlayar menyiapkan alat keselamatan sehingga ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mereka bisa mengantisipasinya,’’urainya.  (02/mc/mrk/Abd/Eyv)