Guyuran Hujan Tak Halangi Penutupan MTQ ke 7 Pariaman Selatan

:


Oleh MC Kota Pariaman, Selasa, 2 Agustus 2016 | 14:22 WIB - Redaktur: Tobari - 481


Pariaman, InfoPublik - Wakil Walikota Pariaman Genius Umar secara resmi menutup pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) - VII tingkat Kecamatan Pariaman Selatan, dalam kondisi hujan mengguyur lokasi penyelenggaraan MTQ di Masjid Raya Desa Punggung Lading, Minggu (31/7) malam.

Hadir dalam penutupan acara Ketua GOW Ny. Lucy Genius, Kabag. Kesos Adri, Camat Pariaman Selatan Basri Malik, Kakemenag Kota Pariaman diwakili Zahardi, kepala KUA Pariaman SelatanAyun Roslim MA, tokoh masyarakat Buya Fuadi Jalil, Kepala Desa se-kecamatan Pariaman Selatan, Kepala Desa dan tokoh masyarakat Punggung Lading serta kafilah peserta MTQ dari 16 desa di Kec. Pariaman Selatan.

Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan kita harus jadikan momentum MTQ ini menjadi era kebangkitan generasi Qur’ani bagi generasi muda Kota Pariaman. Karena hakekat dari kegiatan ini adalah bagaimana kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut Genius Umar menargetkan untuk penyelenggaraan MTQ ke 37 Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar di Kota Pariaman, selaku tuan rumah kontingen Kota Pariaman dapat meraih peringkat 3 besar.

“Pada MTQ ke 35 di Pasaman, Kota Pariaman mendapat peringkat terakhir atau 19 dari 19 Kabupaten/kota di Sumbar. MTQ ke 36 di Sawahlunto, peringkat Kota Pariaman naik menjadi peringkat 10, dan kita targetkan MTQ ke 37 yang akan dilaksanakan di Kota Pariaman tahun 2017 mendatang,  dapat meraih hasil maximal,” tuturnya.

Kita berharap melalui ajang MTQ ini, melahirkan Qori dan Qori’ah, Hafiz   dan Hafizah  terbaik Kecamatan Pariaman Selatan yang akan mengukir prestasi gemilang di event-event selanjutnya, katanya.

Dalam pagelaran MTQ ke-7 di Kecamatan Pariaman Selatan tahun 2016 ini, yang meraih Juara Umum Desa Marunggi, disusul untuk Desa Palak Aneh (juara II), Desa Punggung Lading (juara III), Desa Batang Tajongkek (juara IV), dan Desa Rambai (juara V). (phaik/toeb)