:
Oleh MC Kota Batam, Senin, 1 Agustus 2016 | 09:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 249
Batam, InfoPublik - Pergantian sistem parkir di Kota Batam sedang dikaji, antara menggunakan kartu seperti ATM atau koin. Namun yang pasti, sistemanya berbasis parkir elektronik atau e-parkir yang sudah diterapkan di Jakarta, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam
Dengan sistem ini, potensi retribusi parkir diharapkan bisa meningkat sekitar 200 hingga 300 persen. Lantaran,uang parkir yang dibayarkan, akan langsung masuk ke kas daerah.
"Kalau sekarang banyak yang loss. Kita harapkan dengan e-parkir nanti potensinya meningkat. Kalau di Jakarta bahkan bisa naik 300, 500, malah sampai 1000 persen," ujarnya.
Untuk pelaksanaan e-parkir ini, ada dua alternatif pola yang akan digunakan Dinas Perhubungan. Pertama, membeli alat dari pihak ketiga selaku provider dengan sistem bagi hasil 60:40.
Sistem ini, pihak provider bertanggung jawab penuh terhadap gaji juru parkir, BPJS dan lainnya. Setelah berhasil, dalam jangka waktu tertentu, pelaksanaan sepenuhnya akan diambil alih Pemko Batam.
"Setelah alat dibeli, semua-semuanya mereka (provider) yang atur. Bagi hasil, nanti mereka 60 kita 40. Kalau berhasil, pelaksaannya sepenuhnya nanti di kita," ujarnya.
Sedangkan pola kedua, Pemko Batam membeli alat, kemudian pelaksanaan dan pengelolaannya bisa dilakukan pihak ketiga lainnya, yang bekerja sama dengan provider.
"Jadi pihak ketiga ini selain dia penyedia alat, bisa juga pengelolanya. Atau dia sediakan alat, pendampingnya yang mengelola. Pelaksanaannya kapan, nanti kita kerjasama dulu," kata Zulhendri.(MC.Kota Batam/tb/Eyv)
