Jadi Sejarah Saat Kaltim Serahkan Aset Pemda Senilai Rp2 Triliun

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Jumat, 29 Juli 2016 | 18:18 WIB - Redaktur: Tobari - 524


Samarinda, InfoPublik - Kebijakan Pemprov Kaltim menyerahkan aset Bandara Samarinda Baru (BSB) Sungai Siring mendapat pengakuan Menteri Perhubungan (Menhub) RI. Penyerahan aset pemda sebagai syarat pengelolaan bandara tersebut menjadi sejarah, karena nilainya yang cukup besar, yakni mencapai Rp2 triliun.

“Menurut menteri aset yang diserahkan menjadi sejarah. Belum ada  pemda yang menyerahkan aset senilai sekitar Rp2 triliun,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Zairin Zain, di Samarinda, Jum’at (29/7).

Diakui Zairin, kebijakan tersebut dilakukan agar pengganti Bandara Temindung Samarinda tersebut dikelola pemerintah pusat melalui Kemenhub. Ini juga menjadi alasan karena biaya operasional pengelolaannya cukup mahal. Mencapai Rp60- Rp70 miliar per tahun.

Padahal BSB untuk sementara hanya didarati pesawat jenis ATR dan bombardir.  “Makanya masih butuh dukungan pusat dalam pengelolaannya. Kalau sudah melayani penerbangan pesawat besar boleh ditarik lagi asetnya untuk dikelola pemprov,” katanya.

Menurutnya, BSB akan diresmikian dan mulai beroperasi Januari 2017 mendatang bertepatan HUT Pemprov Kaltim. Peresmian sekaligus menjadi ajang pemberian nama bandara yang saat ini sedang dalam proses sayembara menetapkan nama terbaik pilihan masyarakat.

“Gubernur berharap Presiden Joko Widodo yang meresmikan. Saat ini kita sudah bersurat ke Kemenhub minta agar presiden yang meresmikan. Jika presiden yang meresmikan pesawat pribadi kepresiden harus mendarat disana,” sebutnya.

Sedangkan progres pembangunan BSB, Zairin menyebut hampir seluruhnya sudah selesai, tinggal pembangunan landasan pacu yang sudah mencapai 70% dan tinggal penyelesaian.(diskominfo kaltim/arf/toeb)