Sekjen Liga Muslim Sedunia Imbau Umat Jaga Perdamaian

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 29 Juli 2016 | 20:16 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 802


Mataram, InfoPublik - Umat Islam di Indonesia diharapkan menjauhi sikap radikalisme dan fanatisme. Tujuannya agar Islam bisa menjadi rahmat bagi seluruh alam sesuai ajaran Alquran.

“Saat ini umat Islam di sejumlah tempat menghadapi perang saudara sehingga wajib bagi kita untuk bisa mendamaikan dan menjaga tali silaturahim,” kata Sekjen Rabithah Alam Islami (Liga Muslim Sedunia)  Syeikh  Abdullah bin Abdul Muhsin Al Turki di Masjid Raya At Taqwa, Kota Mataram, Jumat (29/7), menjelang Konferensi Ulama Dunia Islam.

Menurut Abdullah, untuk menciptakan perdamaian tersebut umat Islam harus kembali ke Alquran dan sunnah. “Penduduk Indonesia dengan mayoritas beragama Islam juga mempunyai tanggung jawab untuk ikut menciptakan perdamaian dan menyebarkan kasih sayang,” tegasnya.

Ia mengatakan Liga Muslim Sedunia juga harus menyatukan visi agar umat bisa memahami hakikat jihad. “Ulama dapat berperan secara aktif dalam mendidik generasi muda agar mendukung  kerja sama dan mewujudkan dunia yang damai,” paparnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan dari pemerintah Indonesia dalam mendukung Konferensi Ulama Dunia Islam. Sementara itu, Gubenur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi di Masjid Raya At Taqwa mengatakan, Konferensi Ulama Dunia Islam bertujuan untuk menjaga nilai-nilai Islam yang moderat.

Konferensi Ulama Dunia Islam ini bertema moderasi Islam dalam melawan sektarian dan terorisme. “Pendekatan yang moderat itu paling efektif untuk melawan ekstrimisme dan radikalisme,” tegas gubernur.

Konferensi Ulama Dunia Islam dilakukan bersamaan dengan event MTQ Nasional ke-26 di Kota Mataram, NTB yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (30/7).