Pengusaha Harap Kepala Dinas Pro Investasi

:


Oleh MC Kota Batam, Kamis, 21 Juli 2016 | 13:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 346


Batam, InfoPublik  - Walikota-Wakil Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad menjadi sorotan publik.

Bahkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin Batam) bersama Koran Sindo Batam menggelar forum diskusi Strategi Pembangunan Ekonomi Batam dengan tema "Memilih SDM (Kadis) Pro Investasi". Forum diskusi dilaksanakan di Harris Hotel Batam Centre, Rabu (20/7).

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan orang-orang yang mengisi jajaran pejabat Pemerintah Kota Batam nantinya harus figur yang kreatif dan responsif.

"Persoalan Batam kompleks. Harapan masyarakat terhadap penyelenggara pemerintah sangat tinggi. Kepala dinas harus kreatif dan respon cepat mengatasi permasalah masyarakat. Kalau hanya mengandalkan tupoksi maka akan ketinggalan," kata Amsakar.

Ia mengatakan Pemko butuh orang-orang yang bisa menyelesaikan persoalan. Oleh karena itu perlu dilakukan seleksi figur profesional dan proporsional.

"Kami harus berlari cepat. Kami akan menyeleksi orang yang sejalan dengan kecepatan kami. Kalau kami berlari dengan kecepatan 80 kilometer per jam, maka kepala dinas minimal ikuti dengan 60 kilometer perjam, agar bisa mengimbangi," ujarnya.

Amsakar berharap ke depan tidak ada lagi pejabat yang terjebak dalam perangkap rutinitas. Sehingga ide dan kreativitas tidak akan mandek. Dan persoalan di tengah masyarakat tidak terus berulang dari tahun ke tahun. Jika persoalan terus berulang, maka artinya pejabatnya tidak piawai menyelesaikan masalah tersebut."Kalau tahun lalu ada persoalan A, tahun depan A lagi, maka harus dibongkar," tegasnya.

Harapan senada diutarakan Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Mulia Rindo Purba. Menurutnya Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Batam nantinya harus berinovasi dalam melaksanakan kerja."Kepala SKPD harus seperti menteri-menteri Jokowi, harus punya inovasi-inovasi," kata dia.

Sementara itu, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan diskusi ini diadakan bukan untuk mencari kesalahan beberapa pihak. Tapi bertujuan untuk membahas permasalah yang ada dan mencari solusi bersama.

"Kepala dinas sangat berperan dalam mendukung iklim investasi di Batam. Mulai dari pelayanan, pemahaman regulasi, sampai menyelaraskan kebijakan provinsi dan nasional ke daerah," kata Jadi.

Reshuffle kabinet Rudi-Amsakar ini tengah menjadi perbincangan hangat. Karena kurang dari dua bulan lagi dari waktu yang tersisa untuk batas mutasi perdana pasca pelantikan. Pembahasan mengenai orang-orang yang akan mengisi posisi tertentu pun sudah ramai dibicarakan, baik di tengah masyarakat maupun internal Pemko Batam.(MC. Batam/Kartika/Eyv)