Lepas Kontingen Asean School Games, Imam Nahrawi Optimis Indonesia Terbaik

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 21 Juli 2016 | 11:48 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 702


Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi optimis pelajar Indonesia yang akan bertanding di ajang Asean School Games 2016 di Chiangmai, Thailand pada tanggal 21 hingga 29 Juli 2016 bisa menjadi yang terbaik.

Hal itu disampaikan Menpora saat acara pelepasan Kontingen Indonesia di Gedung Kemenpora Jakarta, Rabu (20/7). Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto.

"Meski tanpa ada pelatnas dan persiapan yang matang tetapi dengan pengalaman kita, kita optimis bisa menjadi yang terbaik di ASG," ucap Menpora.

Imam mengatakan keikutsertaan pelajar kita di ASG menjadi inspirasi baru dan kebangkitan olahraga nasional lewat para pelajar, dalam keadaan tersudut dan  akan muncul semangat, solusi, tekad dan niat yang luar biasa.

"Saya optimis dan yakin di lapangan akan ada sejarah yang akan kalian ukir untuk Indonesia, kita pastikan kita lebih bisa dari negara lain demi merah-putih, kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mereka kembali ke Tanah Air dengan juara umum," tutur Menpora.

"Pesan saya untuk semua kuatkan hati kita karena di lapangan yang menentukan menang-kalah adalah keyakinan hati, jangan pernah pesimis kita mewakili sekian puluh juta pelajar Indonesia pasti kita bisa meraih emas. Presiden mewanti-wanti untuk bisa meraih prestasi seperti negara lainnya karena kita semua pasti bisa," katanya.

 ASG menjadi ajang berprestasi dan belajar sekaligus menjalin networking lintas negara. "Carilah sahabat sebanyak-banyaknya disana dan dengan negara Asean lainnya karena mereka nantinya akan menjadi partner kita, sampaikan kepada mereka di tahun 2018 mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games di Jakarta dan Palembang, kita akan siap menyambut mereka," pesan Imam.

Terkait bonus Menpora menegaskan tidak ada bonus. "Prestasi yang mereka raih masih level pelajar sehingga biarlah itu menjadi prestasi dan semangat sendiri untuk disampaikan kepada teman-teman sejawatnya bahwa diusia mereka telah menjadi juara di level Asean," tutupnya.

Sebelumnya Asdep Pembibitan dan Iptek Olahraga Washinton Galingging dalam laporannya menyampaikan, ASG adalah agenda tahunan, sebelumnya adalah single even baru sembilan tahun terakhir menjadi multieven.

"Ada tiga cabang olahraga wajib yakni atletik, renang dan bulutangkis, kontingen Indonesia sebanyak 265 orang dipimpin CdM Akhyar Matra dan Wakil CdM Wiratama Hulu," kata Washinton.

Washinton menambahkan, tahun 2015 lalu di Brunei Darussalam kita juara umum dan Menpora bisa hadir, tahun  2017 mendatang tuan rumah ASG adalah Singapura.

"Sejauh ini Thailand menjadi negara terkuat di ASG kami pesimis bisa mempertahankan juara umum, ditambah cabor atletik tidak bisa mengikuti semua nomor yakni 18 nomor tidak diikuti karena kekurangan atlet, ini menjadi masalah, tenis, golf dan bulutangkis kita bisa bersaing dengan tuan rumah, basket semoga bisa mendongkrak emas," harap Washinton.

Tahun ini kontingen Indonesia diperkuat 179 atlet muda, 35 pelatih, 5 wasit, 11 manajer, 35 ofisial serta mengikuti 11 cabor yang akan dipertandingkan antara lain atletik, tenis, futsal, renang, basket, bulutangkis, sepak takraw, golf, senam, voli dan tenis meja.

ASG ke-8 Chiangmai, Thailand diikuti sembilan negara Asean yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam dengan memperebutkan 120 medali emas, 120 medali perak dan 143 medali perunggu.