Kerajinan Busur Panah Dari Sleman Banyak Diminati

:


Oleh MC Kabupaten Sleman, Rabu, 20 Juli 2016 | 09:14 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Sleman, InfoPublik - Seiring maraknya olahraga panahan, piranti busur panah semakin banyak peminat, bahkan dari luar daerah. Salah satu produsen peralatan ini adalah Maskur Asyhari, warga Dusun Plumbon Lor, Desa Mororejo, Kecamatan Tempel, Sleman.

‪Setiap minggunya, pria yang akrab disapa Hari ini rata-rata memproduksi dua unit busur panah. Pelanggan kebanyakan berasal dari luar daerah seperti Bekasi, Bogor, Purwokerto, Jember, dan Papua. Mayoritas merupakan sekolah atau klub panah.

‪“Permintaan sebenarnya cukup banyak tapi produksi masih terbatas. Baru bisa menghasilkan dua busur tiap minggu,” kata Hari, Selasa (19/7).

‪Keterbatasan produksi itu lantaran dia masih menggunakan peralatan manual, dan hanya dibantu seorang asisten.

‪Saat ini Hari memproduksi sembilan macam busur panah. Di antaranya untuk kelas profesional seperti jenis recurve yang dibagi menjadi take down bow, classic, dan american classic bow. Selain itu ada pula jenis compound bow, seperti panah tradisional seperti horsebow, snake horsebow, dan gendewa jemparingan.

‪Dari segi harga, produk buatan Hari relatif terjangkau yakni berkisar antara Rp250.000 sampai Rp1 juta, tergantung material yang digunakan. Saat ini yang paling banyak diminati kalangan penghobi maupun atlet panahan adalah busur compound.

‪Ke depan, Hari berkeinginan memproduksi busur jenis riser berbahan alumunium. Namun harapan itu belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat karena keterbatasan sarana produksi. â€ªHari juga berharap agar produknya bisa semakin dikenal publik. Di lain sisi sekaligus untuk memasyarakatkan olahraga panahan. (***/MC Sleman/toeb)