50 Anak Penyu Dilepas Sekitar Perairan Tiku

:


Oleh MC Kab Agam, Jumat, 15 Juli 2016 | 08:36 WIB - Redaktur: Tobari - 415


Agam, InfoPublik - Sebanyak 50 ekor tukik, atau anak penyu, dilepaskan laut bebas di perairan Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara dengan melibatkan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam bersama warga dan perantau di wilayah itu.

"Ada sekitar 50 ekor yang dilepas. Ini merupakan hasil dari penetasan telur penyu di penangkaran di Gasan Ketek Nagari Tiku Selatan," kata Kepala DKP Agam Ermanto di Lubuk Basung, Kamis (14/7).

Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan keberadaan penyu yang dilindungi tersebut. Sementara lokasi pantai Tiku juga merupakan lokasi bertelur bagi penyu, yang merupakan satwa dilindungi.

Sebelumnya, pihak DKP Agam juga melepas tukik sebanyak 150 ekor di pantai Gasan pada Minggu (10/7), serta telah melepaskan tukik ke habitatnya sebanyak 450 ekor semenjak Januari sampai 12 Juli 2016.

"Saat ini masih ada sekitar 400 butir telur penyu dan kemungkinan dalam waktu dekat akan menetas, jika menetas juga akan dilepas ke laut nantinya," katanya.

Penetasan telur penyu ini dilakukan secara alami dengan cara menyimpan telur tersebut di dalam pasir kedalaman sekitar 50 centimeter.

Ia mengatakan pemantauan penyu bertelur dan penangkaran yang lebih pada pengamanan telur-telur hingga penetasan dan pelepasliaran ke habitatnya untuk melestarikan hewan laut tersebut.

"Pada tahun ini kita menargetkan untuk menetaskan tukik sekitar 10.000 butir. Dana untuk pengadaan telur penyu ini berasal dari APBD 2016," tegasnya.

Penetasan telur penyu ini, menurut Ermanto, bertujuan untuk melestarikan binatang laut yang memiliki usia cukup lama, karena penyu tersebut mulai punah di perairan Tiku. "Ada juga predator alami seperti biawak dan hewan lain yang bisa memangsa telur penyu," ucapnya. (MC Agam/toeb)