:
Oleh DISHUBBUDPARKOMINFO KAB.PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 14 Juli 2016 | 11:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 590
Penajam, InfoPublik – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Ajun Komisaris Besar (AKBP) Teddy Rystiawan resmi menggantikan AKBP Raden Djarot Riadi yang dipindahkan ke Polda Jambi sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus.
Kapolres PPU yang baru AKPB Teddy Rysetiawan mengatakan, dirinya akan menciptakan situasi yang kondusif di wilayah PPU, kebijakan kapolres yang lama ataupun inovasinya akan diteruskan.
"Kami akan menciptakan wilayah PPU tetap kondusif dan kebijakan kapolres yang lama serta inovasinya kami teruskan," tegas Teddy kepada sejumlah awak media, Selasa ((12/7).
"Pertama kami akan menyelesaikan penjaringan konflik di masyarakat, serta kasus-kasus pidana akan dituntaskan agar wilayah PPU tetap aman, dan PR-PR kapolres yang lama akan dipelajari dulu, dipetakan kemudian menyelesaikannya," tambah Teddy.
"Saya pribadi terbuka kepada siapa saja, dalam 24 jam saya terbuka kepada masyarakat maupun rekan-rekan media dan untuk anggota tidak ada perbedaan khusus. Saya akan melatih anggota untuk berpikir mandiri," lanjutnya.
Ia juga mengatakan jika anda anggota melakukan tindak pidana khususnya narkoba, Kapolres akan menangkapnya sendiri. "Jika ada anggota yang terlibat narkoba, saya sendiri yang akan menangkapnya karena narkoba itu permasalahan nasional dan harus diberantas," kata Teddy.
Sementara itu kapolres PPU yang lama AKBP Raden Djarot Riadi mengatakan bahwa dirinya genap 9 bulan melaksanakan tugas di PPU terhitung sejak 21 September 2015 sampai 21 Juni 2016, tak lupa Djarot menyapaikan terima kasih kepada masyarakat PPU dan seluruh lembaga serta instansi yang ikut bersama-sama membangun PPU.
"Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat PPU serta lembaga dan instansi yang ikut membangun PPU. Tak lupa saya dan keluarga memohon maaf karena keterbatasan waktu dan belum bisa berbuat banyak karena sudah waktunya saya mutasi ke Polda Jambi sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus di sana," ungkap Djarot.
"Kepada masyarakat PPU dalam suasana Idul Fitri 1347 H ini saya dan keluarga memohon maaf jika kiranya ada selip kata-kata ataupun perbuatan maupun perilaku yang kurang berkenan saya dan keluarga memohon maaf yang sebesar besarnya karena ini bulan baik,bulan syawal saya ucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1347 H mohon maaf lahir dan batin," tutupnya. (MC PPU/hmd/Helena/Kus)
