:
Oleh MC Kabupaten Blora, Sabtu, 9 Juli 2016 | 22:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 519
Blora, Info Publik - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) meminta pada warga masyarakat agar mewaspadai penyakit diare setelah menjalankan puasa Ramadan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dokter Heny Indriyanti,M.Kes, di Blora, Sabtu (9/7), mengatakan setelah menjalankan puasa biasanya dimanfaatkan warga untuk ‘balas dendam’ dengan menyantap makanan secara berlebihan, terutama sajian kue dan makanan saat malam hari atau ketika Lebaran.
"Kebiasaan ini kurang disadari bahwa pencernaan belum siap bekerja optimal setelah bekerja lamban," katanya.Ia menjelaskan, karena lambung masih dalam tahap transisi setelah istirahat, pada saat Lebaran banyak makanan dan minuman yang yang konsumsinya meningkat sehingga memicu penyebab penyakit diare.
“Sebaiknya, merayakan dan sesudah Lebaran harus sehat, dengan memperhatikan pola makanan, jangan semua di konsumsi seperti balas dendam," ujarnya.Dia mengatakan, Petugas Dinkes tetap siaga, baik selama puasa hingga Lebaran. Sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sudah menyediakan layanan rawat inap.
Meski demikian, sebaiknya warga masyarakat mengantisipasi daripada terlanjur sakit., akan menjadi kurang baik, sesudah Lebaran mengalami sakit seperti diare akibat pola makan yang berlebihan," katanya. (MC.Kab.Blora/ Guh/Eyv).
