Ketua DPR: Pengelolaan Jalan Tol Harus Dievaluasi

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 6 Juli 2016 | 20:25 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 524


Jakarta, InfoPublik - Ketua DPR  Ade Komarudin mengatakan pengelolaan jalan tol harus dievaluasi terkait terjadinya kemacetan arus mudik ke Brebes Timur, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Seharusnya pihak pengelola jalan tol melakukan terobosan di lapangan untuk mengurai kemacetan, sebab kemacetan panjang terjadi hampir 20 jam minggu lalu. Dirinya mendukung penerapan pembayaran tol secara elektronik (e-tol). “Kemarin itu ada beberapa kendala bagi para pemudik di perjalanan, karena tolnya baru tidak ada SPBU itu juga menambah kemacetan,” kata Ade seusai Shalat Ied di Masjid Istiqlal, Rabu (6/7).

Untuk itu, kata dia, perlu adanya terobosan, misalnya bayar tol itu harus pakai uang pas, misalnya R.3.000 atau Rp. 4.000. Jangan Rp. 3.500, itu kan memerlukan kembalian. “Hal-hal kecil seperti ini harus dievaluasi, karena juga berpengaruh,” ujarnya.

Disamping itu, mungkin di saat-saat tertentu, misalnya dalam dua jam kemacetan di tol,  harus ada kebijakan pembayaran pengguna jalan tol dibebaskan, dan menerapkan e-tol. “Itu semua untuk mengurangi kemacetan,”ucapnya.

Namun demikian, dirinya mengapresiasi penurunan tingkat kecelakaan selama arus mudik tahun 2016 ini, karena kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya angka kecelakaan turun 40 persen.

“Artinya ada upaya perbaikan. Makanya setiap tahun harus kita perbaiki terus, supaya tidak terjadi seperti itu. Harus ada koordinasi antar instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan, pengelola jalan tol, kepolisian dan pemda setempat,” ungkapnya.