Meski Lebaran, Satgas Terpadu Karhutla Tetap Padamkan Api

:


Oleh H. A. Azwar, Rabu, 6 Juli 2016 | 20:13 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 869


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) dan Gubernur Riau telah memerintahkan petugas di Posko Satgas Terpadu Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau untuk terus padamkan titik panas (hotspot) agar tidak meluas.

Meskpun lebaran, petugas dari Satgas Terpadu tetap bekerja memadamkan api karhutla, baik oleh satgas udara maupun satgas darat. Dengan menggunakan pesawat Air Tractor dan helicopter MI-171 water bombing untuk melakukan recce atau check spot yang ditemukan di beberapa lokasi lahan terbakar seperti di daerah Langgam Kabupaten Pelalawan, daerah Ukui Kabupaten Pelalawan, Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat Kabupaten Inhu, dan daerah Rokan IV Koto Kabupaten Rohul, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (6/7).

Menurut Sutopo, berdasarkan pantauan satelit Modis dengan sensor Terra Aqua yang dilakukan Lapan pada Rabu (6/7) pukul 06.00 WIB, terdapat 49 hotspot di Sumatera dengan tingkat kepercayaan lebih dari 50 persen.

Ke-49 hotspot tersebut tersebar di Lampung 2, Bengkulu 1, Sumbar 4, Aceh 7, Jambi 3, Sumut 13 dan Riau 21 hotspot. Sedangkan pada tingkat kepercayaan lebih dari 70 persen di Riau terdapat 9 hotspot yaitu Kampar 2, Pelalawan 2, Rohil 1, Rohul 1, Kuansing 2 dan Inhu 1, ujarnya.

Sutopo menambahkan, pemadaman dari darat dan udara dilakukan oleh personil gabungan dari BPBD,TNI, Polri, Damkar, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, petugas perusahaan dan relawan.

Pemadaman dilakukan secara cepat agar api tidak membesar mengingat cuaca kering dan lahan yang terbakar adalah alang-alang dan semak belukar serta lahan bergambut. Daerah yang terbakar umumnya daerah yang sulit diakses sehingga water bombing sangat efektif. Petugas satgas darat memerlukan waktu cukup lama untuk menjangkau lokasi kebakaran.

Hingga saat ini karhutla dapat dikendalikan dengan lebih baik. Antisipasi yang lebih baik menyebabkan api tidak menyebar. Petugas penegakan hukum juga melakukan upaya penyegelan lokasi dibakar dan pencegahan, tukas Sutopo.