:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 5 Juli 2016 | 15:28 WIB - Redaktur: Tobari - 601
Bojonegoro, InfoPublik - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih menunggu hasil laboratorium terhadap sampel daging yang dijual di beberapa pasar tradisional di Bojonegoro.
"Sampel daging tersebut kami kirimkan ke laboratorium setelah melakukan inspeksi di lapangan beberapa waktu lalu," ujar Kabid Kesehatan Hewan, Disnakan Kabupaten Bojonegoro Catur Rahayu, Senin (4/7).
Pemeriksaan yang dilakukan di pasar kota Bojonegoro, Banjarjo, Kalitidu, dan Sumberrejo tersebut, bertujuan untuk mengetahui apakah daging yang dijual mengandung formalin atau tidak.
Dia mengatakan, sebelum bulan puasa lalu, Disnakan telah melakukan uji laboratorium pada semua daging yang dijual. Hasilnya masih layak konsumsi. "Sekarang untuk memastikan lagi, terlebih kebutuhan daging terus meningkat," katanya.
Pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang akan membeli daging, harus dilihat dulu tekstur dagingnya. Daging yang bagus di antaranya, warnanya merah, tidak berbau, dan tidak berkadar air tinggi. "Kenali daging yang bagus dan cek kondisi daging sebelum membelinya," katanya.(MC Bojonegoro/toeb)
