Tim Gabungan Kabupaten Pelalawan Gelar Sidak Pasar

:


Oleh Prov. Riau, Kamis, 30 Juni 2016 | 10:18 WIB - Redaktur: Tobari - 225


Pelalawan, InfoPublik – Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar), Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Satpol PP Kabupaten Pelalawan, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Paru Pangkalankerinci dan pusat perbelajaan, Rabu (29/6).

Pelaksanaan sidak tersebut adalah untuk mengantisipasi naiknya harga-harga khususnya harga kebutuhan pokok masyarakat yang sudah menjadi trend setiap menjelang hari Raya Idul Fitri.

Sidak tersebut digelar untuk melakukan pengawasan terhadap barang-barang di pasar dan pusat perbelanjaan, serta pemantauan langsung ke lapangan. Sedangkan tujuan sidak tersebut di lakukan untuk menahan harga agar tidak cepat naiknya. 

Pantauan di lapangan saat sidak di pasar baru Pangkalankerinci, hanya sebagian barang saja mengalami kenaikkan yang cukup drastis seperti daging sapi yang sebelumnya Rp110.000 per Kg, menjadi Rp135.000 per Kg. Sedangkan daging lainnya seperti daging ayam, kambing dan ikan, masih dalam keadaan normal. 

"Dari hasil sidak tim gabungan ini, diketahui harga daging sapi mengalami lonjakan harga menjadi Rp135.000 per Kg, sedangkan daging ayam masih normal yakni Rp24.000 per Kg,” kata Kepala Dinas Peternakan Pelalawan Ir HT Mukhtaruddin MSi disela-sela pelaksanaan sidak, Rabu (29/6) pagi.

Dan kita pastikan, bahwa harga daging dan ikan ini tidak akan lagi mengalami kenaikan atau lonjakan harga hingga hari H Idul Fitri nantinya. Untuk itu, maka pemantauan dan pengawasan harga daging hewan ternak dan ikan ini akan terus kita lakukan.

Sementara itu, Kepala Disperindagsar Pelalawan Drs Zuerman Das MM didampingi Kasat Pol PP Pelalawan Drs H Abu Bakar FE mengatakan, selain menggelar sidak daging ternak dan ikan, pihaknya juga melakukan sidak terhadap harga sembako baik makanan dan minuman di pasar baru Pangkalankerinci dan pusat perbelanjaan swalayan, supermarket serta Ramayana.

Di mana dalam sidak tersebut, pihaknya bersama tim gabungan menyasar ke pasar Baru Pangkalankerinci, Swalayan Mandiri dan Ramayana Pangkalan Kerinci. Dan kali ini Disperindag menemukan makanan yang telah kadarluasa dan rusak namun masih diperjualan-belikan di salah satu toko di pasar baru Pangkalankerinci. 

Jadi, dari sidak yang kita lakukan bersama tim gabungan, ditemukan adanya dua kaleng sarden yang telah kadaluarsa dan satu kaleng sarden yang telah rusak. Dan atas temuan ini, maka barang tersebut telah kita sita untuk dimusnahkan.

Sedangkan penjual tersebut telah kita layangkan surat untuk tidak lagi menjual barang-barang yang sudah tidak layak konsumsi (kadaluarsa).

Untuk itu, kita imbau masyarakat agar dapat teliti dalam membeli barang yang akan dikonsumsi sebagai kebutuhan. Dan kita juga meminta dengan tegas agar para pedagang untuk tidak menjual barang yang tidak layak konsumsi lagi," katanya. (Iin/toeb)