Tajil Sport Fun, Terus Berolahraga Meski Puasa

:


Oleh Astra Desita, Jumat, 24 Juni 2016 | 09:49 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Deputi Bidang Pemudayaan Olahraga Raden Isnanta mengataka  Kementerian Pemuda dan Olahraga  mengajak masyarakat tidak berhenti olahraga meski sedang berpuasa.

Ajakan itu diwujudkan melalui kegiatan Ta'jil Sport Fun dan Buka Puasa Bersama Menpora di Plaza Grha Pemuda dan Olahraga Jakarta. "Acara besok adalah untuk memberikan sebuah pemahaman bahwa banyak olahraga-olahraga alternatif yang dapat dilakukan dalam bulan Ramadhan, contohnya acara lari dengan intensitas rendah, tenis meja, panjat tebing, senam, memanah dan segala macam olahraga dapat dilakukan, termasuk olahraga ekstrim, " ujar Isnanta dalam dalam konperensi persnya, Kamis (23/6).

Ide ini dari Menpora yang intinya bagaimana olahraga itu sesungguhnya tidak berhenti kala sedang berpuasa, olahraga terus rutin dilakukan, dan momenum puasa tidak menghalangi orang untuk bergerak. 

"Jadi pada bulan Ramadhan ini kita mengkombinasikan antara edukasi dengan olahraga. Edukasi dalam artian  bahwa olahraga secara aturan dan tutunan keislaman itu juga dianjurkan, makanya dalam kegiatan ini kita juga menghadirkan ustad/penceramah yang akan memberikan informasi dan petunjuk tentang tuntunan berolahraga, " jelasnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Deputi Pembudayaan Olahraga menghadirkan 12 komunitas olahraga dengan disiplin olahraga yang berbeda, diantaranya komunitas olahraga futsal, komunitas panahan, atlet muda usia, komunitas olahraga ekstrim, tenis meja, skateboard, panjat tebing, lari, dan lain-lain. Selain itu, untuk meramaikan acara, juga akan menghadirkan beberapa band dan artis dengan suasana islami seperti Opick, Charlie St 12, The Mischa Band, Yessi Gusman, Abah Oong, Dita Chaerunnisa dan lain-lain.

Isnanta juga menyampaikan bahwa pembudayaan olahraga tidak hanya semata-mata untuk kebugaran saja, tetapi melalui olahraga juga bisa menjadi media komunikasi, membuka dan menjalin komunikasi antara komunitas dan antara komunitas olahraga dengan pemerintah. "Kegiatan ini intinya adalah untuk mengajak masyarakat untuk selalu berolahraga, serta untuk mewujudkan slogan pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," tutup Isnanta.