Mentan Optimis Swasembada Jagung Tahun 2018

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 24 Juni 2016 | 00:25 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 683


Serpong, InfoPublik - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia bisa swasembada jagung pada tahun 2018, dan optimis tahun 2017 pemerintah tak perlu lagi impor jagung.

"Impor jagung sampai bulan turun-47 persen, turun-dibandingkan tahun lalu. Sekarang impornya hanya 800 ribu ton, kalau terus dipertahankan (impor) turun 50 persen maksimal," kata Amran di sela peluncuran alat mesin pertanian serba guna di areal sawah Balai Besar Mekanisasi pertanian Balitbangtan Kementan  di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/6).

Selain lewat program integrasi jagung dengan sawit, serta jagung dengan karet, program mekanisasi pertanian pada tanaman jagung dapat menambah keyakinannya mencapai sasaran tersebut.

Amran menyebutkan, pihaknya terus menggenjot produksi jagung dalam negeri, salahsatunya lewat program integrasi sawit-jagung. tahun 2016, ditargetkan ada tambahan satu juta hektare lahan dari integrasi tersebut.

"Kita lakukan dengan disposals anggaran. Kita akselerasi dengan integrasi sawit dan jagung di 1 juta hektare Lahan," tandas Amran.

Dia menjelaskan, sebelumnya saat ini rata-rata harga jagung di tingkat petani yang diserap perusahaan pakan ternak dihargai pagar rendah Rp 3.150 per kg.