:
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 24 Juni 2016 | 00:07 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 339
Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan mengadakan teleconference kesiapan Distrik Navigasi (Disnav) antara Sesditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Budi Setiajid, Direktur Kenavigasian Bambang Wiyanto, dan Direktur Kapal dan Kepelabuhan Sugeng Wibowo dengan Disnav, KSOP, dan Dishub jelang pelaksanaan Angkutan Lebaran Laut.
Laporan yang disampaikan Kepala Disnav, Kepala KSOP, dan Kepala Dinas Perhubungan di beberapa Disnav, cenderung positif dan menyatakan kesiapan melaksanakan angkutan Lebaran 2016.
Direktur Kenavigasian Bambang mengemukakan dari 25 Disnav yang ada, sebanyak 23 distrik berhasil melakukan teleconference dan melaporkan kesiapannya, sementara dua lainnya tidak berhasil karena gangguan jaringan.
Sesditjen Laut Budi dalam arahan usai menerima laporan mengemukakan bahwa semua Disnav dan terkait harus benar-benar menerapkan keselamatan pelayaran. "Tidak ada toleransi terhadap keselamatan. Kita harus bisa meminimalisir accident bahkan mewujudkan zero accident," tegas Budi, Kamis (23/6).
Budi juga mengungkapkan bahwa sudah dilakukan ramp check sebanyak 998 kapal dari total 1.065 kapal yang ada. "Hasil ramp check kapal menyatakan lulus uji petik. Semua itu dilakukan agar keselamatan senantiasa terjaga. Begitu juga dengan fasilitas kenyamanan dan terminal pelabuhan, semuanya sudah melalui uji petik menjelang angkutan Lebaran," kata Budi.
Terkait beberapa CCTV yang rusak, Budi meminta pihak Pelindo agar sama-sama memelihara fasilitas, dan segera diperbaiki.
