Libatkan Berbagai Instansi Tekan Lonjakan Harga

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 21 Juni 2016 | 16:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 398


Banda Aceh, InfoPublik - Diperlukan keterlibatan berbagai instansi terkait di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) guna menekan harga bahan pokok pada saat Ramadhan. 

Anggota Komisi I DPR Aceh Azhari Cage menegaskan kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan merupakan hal yang wajar terjadi setiap tahun. Namun, tiga tahun belakangan, peningkatan harga daging sapi melonjak sangat tajam. "Harga daging di pasaran mencapai Rp140 ribu per kilogram dan mencapai harga tertinggi dari tahun 2014," ujar Azhari cage di Banda Aceh, NAD, Selasa (21/6). 

Diduga, melonjaknya harga daging, akibat Pemerintah Provinsi NAD kurang berkoordinasi dengan instansi terkait. hal itu, menyebabkan harga daging naik tidak terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. 

"Pemprov Aceh harusnya berkoordinasi dengan kabupaten dan kota untuk bersama menanggulangi kenaikan harga ini," imbuh Azhari. 

Tidak cukup hanya mengandalkan kebijakan seperti operasi pasar, bazar murah, sidak dan lainnya tanpa adanya kerjasama antar daerah kabupaten maupun kota. Perlu adanya merumuskan peraturan daerah yang mengatur tentang antisipasi kenaikan harga pada saat Ramdhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. 

"Pemprov Aceh harusnya proaktif melakukan koordinasi dalam mengentaskan kenaikan harga bahan pokok," tuturnya. 

Di sisi lain, Kabupaten Aceh Besar merupakan penghasil sapi dengan kualitas terbaik di Indonesia. Terbukti, sapi yang berasal dari sana mempunyai keunggulan yakni fisik lebih besar daripada sapi lainnya, karena diberikan pakan organik.