Mentan: Operasi pasar Berhasil Turunkan Harga Daging

:


Oleh Baheramsyah, Selasa, 21 Juni 2016 | 03:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 241


Jakarta,InfoPublik - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan 10 pengusaha importir daging sapi dalam rangka evaluasi terkait hasil pelaksanaan operasi pasar yang telah digelar dua menunggu terakhir ini dan telah berhasil menurunkan harga daging di pasar. 

"Sepuluh perusahaan telah melakukan operasi pasar besar-besaran dengan melepas 8.110 ton daging atau setara dengan 47.705 ekor sapi, ada juga tambahan 1.000 ekor sapi hidup dengan harga di bawah Rp 80.000 per kg. Itu harga yang dilepas ke pasar dalam waktu tiga minggu," ujar Amran dalam Konferensi Pers usai rapat evaluasi operasi pasar daging sapi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (20/6).

Daging beku yang digunakan untuk operasi pasar adalah stok daging yang sedianya digunakan untuk memenuhi permintaan industri pengolahan, hotel dan restoran serta industri makanan lainnya.

"Itu stok mereka (importir daging) yang posisinya ada di gudang dan ada yang di kapal. Jadi itu akan kita gantikan," katanya 

Daging tersebut harus diganti agar kebutuhan daging untuk kalangan industri tidak terganggu dan tetap bisa dipenuhi. Untuk mengganti stok daging industri yang sudah terpakai, Kementerian Pertanian berencana mengeluarkan rekomendasi impor baru sebanyak 10.000 ton daging sapi.

Terkait status daging industri yang digunakan operasi pasar, tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 130 tahun 2014, yang dilarang dijual ke pasar tradisional.

Mentan mengaku tak ada masalah. Menurutnya, daging yang digunakan untuk operasi pasar tersebut sudah dialihkan statusnya menjadi daging rakyat dan bisa dijual ke pasar tradisional.

Perubahan status daging tersebut bersamaan dengan penyediaan rekomendasi impor baru yang akan dikeluarkan Kementeriannya. "Kan sudah diganti, jadi jangan pikir daging industri lagi," paparnya.

Dikatakan, dia akan terus mendorong agar pengusaha menjual daging sapi beku di bawah Rp 80.000 per kg sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan menurutnya pengusaha masih dapat mencetak keuntungan dengan harga tersebut, meski besarannya berbeda satu sama lain. 

Dengan aksi ini, kata Amran, harga daging di pasar saat ini mulai bergerak turun ke angka yang diharapkan Pemerintah yakni di bawah Rp 80.000 per kg.

Hasil evaluasi terhadap operasi pasar tersebut dianggap positif, sehingga Amran bersama 10 perusahaan tersebut bakal melanjutkan operasi pasar setidaknya hingga lebaran mendatang sebelum kemudian dievaluasi lagi untuk menyusun skema rantai pasok daging jangka panjang untuk menjamin ketersediaan daging dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.