Banjir dan Longsor Kepung Jawa Tengah Bagian Selatan

:


Oleh H. A. Azwar, Minggu, 19 Juni 2016 | 12:15 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Hujan berintensitas tinggi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan sejak pagi hingga sore telah menyebabkan banjir dan longsor pada Sabtu (18/6).

Berdasarkan laporan sementara dari BPBD kepada Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Kebumen, Banjarnegara, Wonosobo, Purworejo, Banyumas, Karanganyar, Wonogiri dan Kota Solo di Provinsi Jawa Tengah.

Banjir bandang melanda Desa Jatiroto dan Desa Purbowangi Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen pada Sabtu (18/6) pukul 19.00 WIB. Banjir bandang akibat luapan sungai di sekitar dua desa tersebut. Tinggi banjir bandang 50-100 centimeter.

Saat petugas BPBD dan unsur lainnya fokus evakuasi warga dari banjir, dilaporkan longsor terjadi di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Tiga orang diperkirakan tertimbun longsor. Petugas masih melakukan pencarian korban. Hujan menghambat pencarian korban longsor, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (18/6).

Menurut Sutopo, longsor juga terjadi di Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu sore. Hujan deras sejak pukul 14.30 WIB menyebabkan beberapa wilayah di Desa Gumelem Kulon terjadi tanah longsor yang menimpa jalan.

Saat warga kerja bakti membersihkan longsoran, tiba-tiba terjadi longsor susulan sehingga menimbun warga. Tiga orang warga meninggal dunia tertimbun longsoran yaitu Sudarno (40), Ahmad Bahrudin (40), dan Wato (40). Longsor di tempat lain juga menimbun dua rumah dan satu gedung PAUD Setia Abadi hingga roboh, ujar Sutopo.

Dijelaskannya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara telah merapat ke TKP untuk melakukan penanganan darurat, membuka posko gabungan, mengerahkan relawan dan lainnya.

Selain itu, Tim Gabungan Kodim 0704 BNA, Polres Banjarnegara, Puskesmas Susukan dan relawan telah melakukan koordinasi dengan jajaran terkait untuk melakukan langkah-lamgkah operasi evakuasi.

Sementara itu, hujan deras juga telah menyebabkan Sungai Bogowonto di Kabupaten Purworejo meluap pada Sabtu (17/6) pukul 17.30 WIB. Beberapa desa terendam banjir yaitu Kecamatan Purworejo (Desa Pangen Juru Tengah), Kecamatan Banyuurip (Desa Boro Kulon), Kecamatan Gebang (Desa Tegal Sari, Desa Merjan dan Desa Mranti), Kecamatan Kemiri (Desa Loning). Akibat banjir satu orang hanyut (masih dalam pencarian) dan dua KK terdampak juga masih dalam pendataan.

BPBD Kabupaten Purworejo meninjau lokasi dan melakukan kaji cepat. BPBD Kabupaten Purworejo dan relawan SAR melakukan pencarian korban yang hanyut serta mengevakuasi korban banjir.

Banjir di Kabupaten Kebumen menyebabkan jalur rel kereta api terendam banjir pada Sabtu pukul 16.00 WIB. Rel kereta api antara Ijo-Gombong di sebelah timur terowongan Ijo wilayah Desa Bumiagung Kecamatan Rowolele Kabupaten Kebumen terendam banjir setingi 20 cm. Kereta api mengalami keterlambatan. Pada pukul 17.20 WIB banjir sudah surut.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo sehingga menggenangi permukiman dan ruas jalan. Di Wonogori hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa kabel listrik.

Penanganan darurat masih dilakukan. Pendataan juga masih dilakukan BPBD. Masyarakat dihimbau selalu waspada karena hujan lebat masih berpotensi tinggi hingga dua hari ke depan, tukas Sutopo.