Uni Eropa Dukung Pembangunan Berkelanjutan

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Jumat, 17 Juni 2016 | 10:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Merauke, InfoPublik - Setelah bertemu dengan Wakil Gubernur Papua dan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jayapura,  giliran Kabupaten Merauke dikunjungi oleh Duta Besar Uni Eropa  Ambasador Vincent Guerent bersama rombongannya, Rabu (15/6).  

Kunjungannya ini diawali dengan melakukan pertemuan  langsung dengan Bupati Merauke Frederikus Gebze dan Wakil Bupati Sularso, SE bersama pimpinan SKPD berlangsung di  Gedung Negara, Jalan Trikora Merauke. Selanjutnya,  mereka  melihat langsung ke Taman Nasional  Wasur Merauke dan mengunjungi SMP-SMAN Satap Terintegrasi  yang dikelola oleh Sergius Womsiwor, S.Pd. Saat pertemuan dengan  pihak Pemerintah Daerah.

Duta Besar Uni Eropa,  Vincent  mengaku sangat senang bisa  sampai di Merauke dan menurutnya Uni Eropa sangat peduli dengan Indonesia dan memberikan dukungan kepada Indonesia.

Dukungan itu,katanya, tidak hanya bersifat dukungan moral tapi ditunjukan dengan memberikan sejumlah proyek  yang dikucurkan ke  Papua. Menurutnya, proyek   tersebut berupa dukungan dibidang pendidikan. Proyek ini  dilakukan di delapan kabupaten di Papua salah satunya  di Merauke.

Selain itu,  Uni Eropa juga telah fokus dan tertarik di bidang kesehatan. Bahkan  uni eropa merupakan penyandang dana terbesar  untuk AIDS dan Malaria di dunia. ‘’Malaria dan Aids merupakan salah satu masalah  yang besar di Papua,’’ terangnya. Dikatakan, setiap tahunnya Uni Eropa kucurkan dana yang cukup besar untuk  masalah-masalah pendidikan dan kesehatan.

Hal  yang menjadi  fokus Uni Eropa, jelas  Vincent adalah masalah lingkungan hidup  dengan program  Participatory Monitoring by Cipil of Land use Planning for Emission Development Strategis (ParciMon) yakni pembangunan  berkelanjutan rendah emisi. Ia mengharapkan para masyarakat lokal atau pemilik hak ulayat dapat dilibatkan  dalam proses pembangunan berkelanjutan di  Kabupaten Merauke.

Program ini bukan berarti bahwa pembangunan ekonomi  dan lingkungan terhambat, namun akan saling sharing secara bersama sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Merauke yakni pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara terkait dengan kunjungannya ke Taman Nasional Wasur Merauke, menurut Ambasador Vincent Guerent, Uni Eropa memiliki anggaran untuk pembangunan Cagar Alam di Asia dan berharap nantinya  pihak Taman Nasional Wasur bisa memanfaatkan anggaran yang tersedia tersebut untuk  penanganan Taman Nasional Wasur. Vincent menambahkan, program PaciMon yang  telah dilaksanakan di Merauke dan akan berakhir akhir tahun 2016 ini cukup berjalan dengan baik.

Bahkan ia melihat Indonesia adalah salah satu negara yang  cukup berhasil dalam menekan emisi di banding dengan sejumlah negara yang justru gagal. Sementara itu, Bupati Merauke Frederikus Gebze menyamapaikan terima kasih atas kunjungan  Duta Besar  Uni Eropa bersama rombongannya ini  ke Merauke  dan berharap dengan kehadiran duta besar eropa di Merauke ini akan membawa semangat dan harapan baru kedepan bahwa perlu membangun orang-orang kita.

‘’Sebelum  pembangunan rendah emisi tersebut, orang tua dan adat istiadat kita  sudah menjaga tanah ini. Dan sekarang kita ingin sekali berkembang kedepan dan saya sudah tandatangani pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, kita harus hitung berapa karbon yang harus diturunkan setiap tahunnya sehingga ini bisa tetap terjaga,’’ ujarnya.   (02/mc/mrk/Abd/Eyv)