Stabilkan Harga Daging, Mentan Gandeng Importir Daging

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 17 Juni 2016 | 11:40 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 461


Jakarta,InfoPublik - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan para pengusaha importir daging untuk meminta komitmen para importir dalam menstabilkan harga daging sapi di kisaran Rp 80 ribu per kilogram selama bulan puasa hingga lebaran.

Mentan Amran mengatakan, ada komitmen para pengusaha importir untuk membantu menekan lonjakan harga daging sapi. Para pengusaha importir daging berjanji menyiapkan 6.110 ton daging beku yang akan di lepas ke pasar.

"Tadi kami bertemu kurang lebih 30-40 pengusaha importir daging, mereka siapkan 6.110 ton daging operasi dalam dua minggu. Itu setara dengan 35 ribu ekor sapi dan itu lebih dari cukup dengan harga di bawah Rp80 ribu per kg," ujar Mentan usai melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Kamis (16/6).

Amran menambahkan, dalam pertemuan para pengusaha importir daging sapi mengaku sudah mendapat untung dengan menjual harga daging sapi di bawah Rp 80 ribu per kg. Jadi, ketersediaan daging ini akan langsung dilepas ke pasar.

"Harga daging itu nantinya akan dilepas dengan harga Rp 75 ribu sampai Rp78 ribu per kg. Semua harga di bawah Rp 80 ribu sebagaimana arahan Presiden. Ini sangat menarik dan mereka sudah ada untung Rp 5 ribu, Rp 7 ribu dan Rp10 ribu dan semua siap beroperasi dalam waktu dua minggu," jelasnya.

Usai melakukan pertemuan Mentan beserta para importir daging meninjau ke salah satu perusahaan importir daging yaitu PT. Suri Nusantara Jaya yang berlokasi di bekasi Jawa Barat.

Amran mengatakan, setelah dilakukan peninjauan langsung ternyata benar PT Suri Nusantara akan melepas dagingnya ke pasar. Ini merupakan komitmen para importir daging yang akan melepaskan stocknya sebanyak 6.110 ton untuk mencukupi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran 2016.

"650 ton yang akan dilepas itu setara dengan 3.800 ekor sapi dan harganya Rp78 ribu per kg. Artinya untuk kebutuhan se-Jabodetabek itu sudah cukup,"ujarnya.

Amran menambahkan, selain PT Suri Nusantara Jaya masih ada importir-importir lain yang akan melepas dagingnya ke pasar melalui operasi pasar di bawah pengawasan Toko Tani Indonesia dan pemerintah. Menurutnya, kerjasama dengan para importir ini penting guna menekan harga daging sampai Rp 
80.000 per kg.

"Kalau 650 ton daging yang PT Suri ini akan disebar ke 33 titik operasi pasar se-Jabodetabek. Nantinya semua perusahaan importir akan melakukan hal sama juga," tutupnya.