Pedagang Pasar Wamanggu Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Selasa, 14 Juni 2016 | 09:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 318


Merauke, InfoPublik -   Melihat manfaatnya yang sangat besar dalam memberikan perlindungan bagi terhadap diri pekerjanya maupun kepada keluarganya ketika mengalami kecelakaan  kerja, membuat  Pedagang Pasar Wamanggu mendaftar dan menjadi anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Jumlah yang sudah mendaftar  32 orang dimana 16 diantaranya adalah dari pedagang yang sehari-harinya menjual ikan sedangkan 16 lainnya adalah pedagang sayur-sayuran dan pedagang lainnya. Kartu kepesertaan BPJS  Ketenagakerjaan  tersebut diserahkan  secara simbolis oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke Adventus Edison melalui Kelapa UPT Pasar Wamanggu Merauke Robert Anggawen  diterima oleh salah satu pedagang ikan Rahman.

Kepada wartawan, Rahman  menjelaskan, dirinya  tertarik menjadi peserta  BPJS Ketenagakerjaan tersebut karena manfaatnya yang sangat besar. Selain  ada jaminan pengobatan saat alami kecelakaan kerja, juga ada jaminan lainnya bagi ahli waris.

‘’Ada jaminan hari tua  di situ,’’ terangnya. Karena itu, ia mengajak   kepada pedagang lainnya untuk bisa  segera bergabung karena manfaatnya tersebut,"kata  Kepala UPT Pasar Wamanggu Merauke   Robert .

Anggawen juga menjelaskan,  BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan hal yang baru bagi  1.000 lebih pedagang pasar Wamanggu Merauke.

‘’Karena ini berkaitan dengan pekerjaan, saya pikir  BPJS ketenagakerjaan ini bisa melindungi mereka ketika  sedang ke pasar. Karena sebagian  dari mereka  sudah harus datang ke pasar subuh-subuh sekitar pukul 04.00 pagi dengan resiko  di jalan, sehingga bagi saya ini sangat tepat bagi para pedagang dalam rangka memberikan perlindungan,’’ ujarnya. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan  Cabang Merauke Adventus Edison menjelaskan, bahwa para pedagang ini  masuk dalam kategori bukan penerima upah. Dikatakan, pihaknya harus lebih banyak turun ke lapangan dalam menjaring  karena masih banyak warga yang belum memahami manfaat  dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

‘’Kalau kemarin itu adalah para sopir, maka sekarang ini, kami  merangkul mama-mama penjual sayur dan bapak-bapak penjual ikan. Karena perlindungan  bagi mereka itu sudah sangat jelas dan pasti. Kami  harus perbanyak adalah sosialisasi, sehingga semakin banyak masyarakat bisa memahami  manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,’’ tandasnya. (02/mc/mrk/Abd/Eyv)