Kemenag Rekrut 160 Guru MAN Insan Cendekia

:


Oleh MC Kota Batam, Senin, 13 Juni 2016 | 16:31 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Batam, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) akan merekrut 160 guru dan Pembina Asrama yang akan ditempatkan di delapan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC), salah satunya untuk MAN IC Kota Batam.

Proses perekrutan guru ini, akan segera diumumkan Kemenag berkaitan dengan dibukanya PPDB di MAN IC untuk tahun ajaran baru. Guru yang akan direkrut Kemenag adalah PNS dengan tujuan agar negara efektif dan efesien dalam penganggarannya.

Untuk guru di MAN IC Batam sendiri, baru merekrut 21 orang guru dengan status PNS. Sistem pendaftarannya melalui Kanwil Kemenag Provinsi Kepri di Bidang Madrasah.

Selanjutnya Kanwil Kemenag Kepri merekomendasikan sekaligus mendaftarkan ke Direktorat Madrasah Kemenag RI, kemudian pusat memverifikasi persyaratan dan jurusan.

Untuk guru yang lulus verifikasi telah mengikuti tes pada minggu ke-3 bulan April di Kanwil Kemenag. Tes ini dilakukan serentak secara nasional.

Namun demikian, jumlah 21 guru ditempatkan di MAN IC ini dirasakan masih kurang, untuk itu Kemenag membuka kembali perekrutan sebanyak 160 guru yang akan ditempatkan di 8 MAN IC, termasuk kebutuhan akan kekurangan guru di IC Batam ini.

Setidaknya MAN IC Batam membutuhkan tenaga pengajar hampir 40 lebih. Apalagi MAN IC Batam telah melakukan PPDB perdana sejak 1 Maret hingga 1 April lalu secara online melalui situs penerimaan.ic.sch.id dengan membuka dua jurusan, yakni IPA dan IPS.

Sedangkan jumlah siswa yang akan diterima pada PPDB MAN IC Batam ini dibatasi hanya 96 siswa dengan jumlah 4 lokal yang isi hanya 24 siswaan per lokalnya. Hal ini sama dengan MAN IC di seluruh Indonesia.

Secara keseluruhan dari informasi diterima Humas Kankemenag Batam, Badaruddin, bahwa ruang belajar dan asrama siswa MAN IC Batam ini dibangun di atas lahan sekitar 10 hektare (Ha) menggunakan anggaran dari Kemenag RI.

Sementara ini baru ada 6 lokal (RKB), empat lokal yang betul-betul siap, dan 2 lokal lagi masih menunggu anggaran. Sedangkan untuk asrama, ada dua lantai dengan jumlah 32 kamar. (hk/toeb)