:
Oleh Baheramsyah, Selasa, 7 Juni 2016 | 15:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 722
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian mencanangkan Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 36 tahun 2016 sebagai Hari Pangan Indonesia yang akan dipusatkan di Kabupaten Boyolali.
Perhelatan yang akan diisi dengan pameran teknologi dan demonstrasi usaha tani gabungan kelompok (Dem Area) tersebut akan menggunakan lahan seluas 100 hektare di Kecamatan Banyudono, Desa Trayu, Boyolali.
"Fokus percontohannya yakni teknologi padi 'Jarwo Super' dan jagung hibrida tongkol 2 Prolifik," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian M. Syakir dalam dalam konferensi pers Sosialisasi HPS ke 36 di Jakarta, Selasa (7/6).
Pemilihan lokasi di Boyolali didorong pertimbangan banyaknya keanekaragaman pangan yang tumbuh di tanah Boyolali. Hal tersebut menunjukkan bukti diversifikasi pangan yang bisa dikembangkan untuk menopang kedaulatan pangan.
Seperti diketahui, HPS diperingati setiap 16 Oktober 2016. Kementerian Pertanian merupakan koordinator pelaksanaan HPS sebagai vocal point FAO. Kementerian pelaksana HPS lainnya di antaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kementan juga mempersiapkan gelar teknologi aneka komoditas di areal seluas 16 hektare di lingkungan kantor pemerintah Kabupaten Boyolali dengan kerja sama KKP dan penyuluh serta sekolah pertanian di Boyolali.
Kementan berencana mencanangkan peringatan ke-36 HPS sebagai Hari Pangan Indonesia. Tema HPS Internasional yakni Climate is Changing, Food Agriculture Must Too dan tema HPS Nasional adalah Membangun kedaulatan pangan berkelanjutan mengantisipasi era perubahan iklim.
Peringatan HPS, lanjut dia, selalu dicirikan dengan pameran dan gelar teknologi. Namun kali ini juga akan diadakan Dem Area Teknologi juga aksi gerakan pangan nusantara se-Indonesia.
"Daulat pangan tidak hanya dari beras atau nasi namun juga dari sumber karbohidrat lainnya yang khas nusantara bercita rasa tinggi," tuturnya.
Kegiatan lain HPS yakni Seminar Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan September. Sementara Diplomatic Tour dan pembukaan HPS akan dirangkaikan kegiatan panen di lokasi Dem Area Jarwo Super pada 28-30 Oktober 2016.
