:
Oleh Baheramsyah, Senin, 6 Juni 2016 | 14:44 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 404
Jakarta, InfoPublik - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai jalur distribusi sembilan bahan pokok dari hulu ke hilir perlu dibenahi untuk menjamin ketersediaan bukan hanya saat Ramadan melainkan bulan-bulan lainnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan, Juan Permata Adoe, megatakan salah satu cara efektif yang bisa dilakukan pemerintah secara bertahap adalah menyukseskan program tol laut yang diusung Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, disparitas harga sembako di Indonesia Timur dan Indonesia Barat terlalu jauh. Menurutnya, cara ini akan sangat efektif apalagi untuk daerah terpencil di Indonesia.
"Pemerintah saat ini telah mempersiapkan infrastruktur pendukung tol laut, di antaranya pelabuhan dan kapal-kapal perintis untuk mengangkut penumpang dan barang," ungkap Juan Permata Adoe di Jakarta, Senin (6/6).
Untuk mendukung jalur distribusi tersebut, sebelumnya Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan khusus untuk kapal perintis, pemerintah sudah menyiapkan sebanyak 100 unit, yang 30 di antaranya ditargetkan dapat digunakan pada 2017 mendatang.
Kapal-kapal ini nantinya akan digunakan untuk menambah jumlah trayek baru. Selain itu, kapal-kapal ini juga akan digunakan untuk dapat menambah jumlah frekuensi perjalanan.
Namun, hak pengelolaan Pelni hanya bersifat sementara. Pasalnya, pemerintah akan melakukan evaluasi kinerja Pelni pada tahun 2018 mendatang. Apabila terbukti tidak ada perbaikan, maka pemerintah akan menggunakan jasa perusahaan lainnya, sekalipun pihak swasta.
