12 Karang Taruna Ring 1 Banyuurip Dilatih Motivasi

:


Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 1 Juni 2016 | 06:30 WIB - Redaktur: Tobari - 657


Bojonegoro, InfoPublik - Karang Taruna dari 12 desa di Kecamatan Gayam dilatih dan digembleng selama tiga hari di Yogyakarta. Para pemuda sekitar wilayah Lapangan minyak Banyuurip, Blok Cepu ini mengikuti serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas sebagai individu dan organisasi.

“Selain training motivasi, kita juga melakukan studi banding dengan karang taruna terbaik nasional," kata Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kecamatan Gayam (FKKG), Muhamad Kundori di sela-sela kegiatan hari kedua, Selasa (31/5).

Pemuda asal Desa Ngraho itu mengatakan, kegiatan ini diprakarsai ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai bentuk sinergi perusahaan dengan pemuda setempat. Dia berharap, melalui program seperti ini, generasi muda sekitar proyek migas mampu berprestasi dan menorehkan sejarah baik bagi desa dan negara.

"Itulah kenapa kami melakukan belajar bareng perintis Karang Taruna terbaik nasional, Eko Wihadi, yang telah berhasil membawa Karang Taruna Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar meraih predikat terbaik nasional sebanyak dua kali, yaitu tahun 2008 dan 2013," ujar Kundori, menjelaskan.

Dalam rangkaian kegiatan, Karangtaruna se-Kecamatan Gayam ini, lanjut Kundori, juga akan menyusun rencana strategis untuk lima tahun ke depan. "Kita bangun visi yang jelas dan terencana," ucapnya.

Sementara itu, External Affairs Manager EMCL, Dave Seta mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung kegiatan positif para pemuda. Dia berharap, kegiatan ini menjadi wadah belajar bersama bagi anggota karangtaruna Kecamatan Gayam.

"Nantinya apa yang didapat di sini bisa diaplikasikan dan ditularkan kepada yang lain di masyarakat," katanya.

Seorang peserta dari Desa Begadon, Arsyad Shodiq mengaku telah mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan ini. Sebelum berangkat, dia bahkan sempat membaca beberapa referensi tentang karangtaruna terbaik nasional.

“Saya sangat senang dengan kegiatan ini karena banyak sekali pengetahuan dan pengalaman baru yang kita dapatkan," katanya.(MC Bojonegoro/toeb)