Pemkot Tidore Kepulauan Hadirkan Angkutan Laut Bagi Masyarakat

:


Oleh mctidore, Senin, 30 Mei 2016 | 09:25 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Tidore, InfoPublik - Upaya Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim bersama Wakil Walikota Muhammad Senin untuk menghadirkan angkutan laut bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan serta membuka jalur transportasi Pelabuhan Trikora Tidore dengan pelabuhan lain di Indonesia, patut mendapat apresiasi.

Hal ini dibuktikan dengan hasil kerja keras keduanya dengan kehadiran KM Tatamailau yang melakukan sandar perdana di Pelabuhan Trikora, Sabtu (28/5) siang.

Kehadiran KM Tatamailau di Pelabuhan Trikora mendapat sambutan meriah dari jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang telah mempersiapkan upacara penyambutan sandar perdana kapal milik PT Pelni ini.

KM Tatamailau yang sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Bitung, setelah melakukan “ikat tali” di pelabuhan, Nakhoda KM Tatamailau Capt. Ridwan Wijayanto langsung menemui Walikota dan Wakil Walikota yang telah menunggu di dermaga.

Capt. Wijayanto disambut dengan pengalungan bunga yang langsung dilakukan oleh Walikota Capt. H. Ali Ibrahim. dan selanjutnya mengikuti ritual adat “Joko Hale” atau injak tanah bagi tamu daerah yang baru pertama kali menginjakan kaki di tanah Tidore.

Walikota Capt. H. Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan kehadiran KM Tatamailau merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mendukung misi Pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.

Sekaligus merupakan implementasi dari visi pemerintah daerah yaitu Mewujudkan Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa berbasis agro-marine.

Capt. H. Ali Ibrahim menambahkan bahwa dirinya merasa bersyukur kehadiran KM Tatamailau merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan di bidang transportasi laut.

Untuk itu, ia berharap program ini mampu menjadi daya dorong bagi tumbuhnya perekonomian secara signifikan yang berujung pada kesejahteraan rakyat.

Direktur Lalu-lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan dalam sambutannya yang diwakili Kabid Angkutan Laut Dalam Negeri Jauhar, menjelaskan tujuan strategis dari pengembangan konektivitas transportasi laut adalah membukakan keterisolasian, memperlancar distribusi orang, barang dan jasa, memperlancar akses pengembangan industry kelautan serta pengembangan wisata.

Oleh karena itu, pengembangan konektivitaas yang berkualitas hendaknya didasarkan pada keterpaduan program pemerintah pusat dan daerah. serta implementasinya melibatkan pihak swasta dengan pengaturan hukum yang jelas dan Pemda diharapkan bisa menjembatani proses tersebut.

Jauhar berharap kehadiran KM Tatamailau dapat meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan laut khususnya penumpang dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai prasarana laaut yang handal.

Senada  dengan Kabid Angkutan Laut Dalam Negeri, Direksi PT Pelni yang diwakili Senior Manager Chip Monitoring, Labani, juga mengharapkan kehadiran KM Tatamailau dapat melayani kebutuhan transportasi masyarakat sekaligus mempercepat pertumbuhan perekonomian daerah.

Dijelaskan bahwa KM Tatamailau yang mampu memuat 1.200 penumpang ini siap melayani puncak lonjakan penumpang antar pulau terutama saat mudik lebaran, dan ke depan perhubungan antar pulau yang disinggahi KM Tatamailau menjadi semakin baik.

Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi mengenai angkutan barang menggunakan jasa KM Tatamailau atau Kapal milik PT Pelni lainnya, Labani juga menyampaikan nomor pusat layanan Call Center pusat PT Pelni, cukup tekan (021) 162. “Silakan hubungi nomor layanan ini, dan PT Pelni siap memberikan informasi kepada masyarakat terkait layanan kapal kami,” katanya.

Walikota, Wakil Walikota bersama tamu undangan lainnya berkesempatan diundang Nakhoda Capt. Ridwan Wijayanto naik keatas KM Tatamailau, untuk memperkenalkan kondisi dan para kru yang bertugas di kapal.

Usai acara penyambutan, sekitar pukul 13.00 siang dan seluruh penumpang naik, KM Tatamailau akhirnya meninggalkan Pelabuhan Trikora dan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Babang di Kabupaten Halmahera Selatan.  (mc tidore/humas/toeb)