:
Oleh dishubkominfo kab murung raya, Senin, 23 Mei 2016 | 16:52 WIB - Redaktur: Tobari - 661
Murung Raya, InfoPublik - Bupati Murung Raya Drs. Perdie MA mengatakan, Kabupaten Murung Raya (Mura) diketahui memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat memadai untuk pembangunan sentra perternakan, namun potensi tersebut saat ini masih belum tergali optimal.
“Pasalnya sampai saat ini untuk kebutuhan dan pasokan daging, Kabupaten paling utara Provinsi Kalimantan Tengah ini masih tergantung dari luar daerah,” katanya ketika menyerahkan bantuan sapi kepada kelompok tani setempat, belum lama ini.
Ini tentunya menjadi perhatian seluruh pihak, khususnyadinas teknis, untuk bekerja lebih keras dan lebih baik lagi ke depan, dimana seluruh kelompok tani yang ada harus diberdayakan dan terus dibimbing untuk bisa lebih maju. Sehingga bidang peternakan di Mura bisa lebih baik ke depan.
Dikatakannya bantuan yang digulirkan pemerintah merupakan upaya untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan kelompok tani agar bisa mengembangkan usahanya di bidang perternakan.
Dirinya mengharapkan pembinaan secara berkelanjutan dapat dilakukan oleh Dinas Pertanian, Perternakan dan Perikanan (Distanakan) sebagai dinas teknis kepada seluruh kelompok Tani.
Bahkan pembinaan dan penyuluhan harus gencar dilaksanakan untuk membantu para kelompok tani atau penggaduh dalam memberdayaan ternaknya akan berkembang dengan baik.
“Saya juga meminta Distanakan untuk pemerintah seluruh tenaga penyuluh untuk lebih bekerja keras memberikan bimbingan kepada kelompok tani agar kelompok tani yang ada dan sudah melakukan kegiatan perternakan ini dapat lebih produktif lagi,” katanya.
Dirinya mengharapkan ke depan Kabupaten Mura bisa swasembada daging sehingga masyarakat tidak lagi membutuhkan pasokan sepi dari luar. Karena pasokan sapi dari luar daerah karena harus menempuh perjalanan jauh, sehingga daging tidak lagi segar dan kandungan protein dan gizinya pun pasti sudah berkurang.
Tidak hanya itu, bidang pertanian juga Bupati mengatakan percepatan pembangunan di bidang pangan yang saat ini sangat dibutuhkan, dimana saat ini segala upaya akan dilakukan Pemerintah guna percepatan mewujudkan Mura swasembada pangan khususnya beras.
Selama ini kebutuhan beras kita masih sangat tergantung pada pasukan dari luar daerah, karena produksi padi masyarakat masih sangat terbatas mengingat selama ini kebanyakan masyarakat hanya mengandalkan ladang atau padi gunung untuk memproduksi padi.
Dijelaskan Mura kekurangan atau difisit sedikitnya 3.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan beras masyarkat. Ini dikatakan merupakan kendala yang harus segera ditangani dengan cara percepatan pembangunan di bidang pangan.
Luas wilayah Kabupaten Murung Raya diketahui sangatlah luas, tentunya akan terdapat banyak potensi lahan yang bisa dimanfaatkan. “Oleh sebab itu, saya minta Distanakan untuk segera mencari lahan,” ungkap Bupati.
Bupati Perdie juga meminta peran aktif seluruh tenaga panyuluh pertanian untuk memberikan informasi kepada masyarakat akan bisa mengembangkan tanaman-tanaman yang bermanfaat seperti membuat lahan persawahan seperti ini.
Dan Pemerintah akan berupaya untuk memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Kedepan kita berharap Mura bisa swasembada ternak, sayuran dan bahan pokok lainnya. Disamping usaha bidang pertanian juga sangat ponsial untuk meningkatkan perekonomian masyarkat, katanya. (mc murung raya/toeb)
