Warga Keluhkan Hirup Debu Dari Pelebaran Jalan

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Kamis, 19 Mei 2016 | 09:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 497


Bone Bolango, InfoPublik - Sejak dimulainya proyek pelebaran akses jalan di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango pada awal bulan Mei 2016 di keluhkan sejumlah masyarakat setempat. Pasalnya sejak proyek pekerjaan pelebaran jalan tersebut dimulai, warga sekitarnya kini diselimuti debu.

Andris Iyabu warga setempat mengaku hampir setiap harinya warga yang terkena dampak proyek pelebaran jalan selalu diselimuti oleh debu arus lalu lintas."Sebelum pengerjaan jalan ini dimulai tidak ada debu, meskipun jalan banyak yang rusak akibat angkutan dump truk yang mengangkut pasir dan batu, tapi tidak menimbulkan debu,"kata Andris, Rabu, (18/5).

Untuk itu, ia berharap pihak terkait agar melakukan penyiraman disepanjang jalan yang berdebu, agar masyarakat tetap nyaman menikmati pembangunan di daerah tempat tinggalnya.

Dirinya  menambahkan, munculnya debu saat mobil melintasi jalan ini juga membuat warga setempat menjadi resah. Masyarakat takut diserang oleh penyakit ganguan pernapasan (Ispa). "Ya takut lah, debu ini kan berbahaya terhadap pernapasan manusia, apalagi sekarang musim yang tidak menentu, kadang hujan kadang panas,"ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Agus Tilohe, dirinya bersama keluarganya merasa terganggu dengan adanya debu yang beterbangan akibat aktifitas transportasi alat berat dan truk dari proyek pelebaran jalan. Menurutnya sebelum adanya proyek itu, tidak ada debu yang beterbangan.

"Nanti setelah adanya proyek besar ini, warga lebih sering menerima debu jalanan, sehingga membuat beberapa warga mengalami gangguan kesehatan.''Warga jadi tidak nyaman melewati jalan ini, baik siang maupun malam debu jalanan beterbangan,''ujarnya.

Ia menambahkan, selain gangguan kesehatan seperti pernafasan, akibat debu tersebut perabot rumah tangga warga yang berada disekitar pelaksanaan proyek itu juga lebih cepat kotor. Hal ini diakibatkan banyak kendaraan proyek yang lalu lalang dengan membawa material agregat base yang digunakan untuk menimbun sisi kiri dan kanan jalan.

Plank proyek juga tidak dipasang, sehingga masyarakat tidak tahu siapa kontraktor pelaksana dan anggarannya berapa."Warga sekitarnya kurang mengetahui apakah proyek ini milik Pemprov atau Pemkab Bone Bolango. Yang kami tahu saat ini warga resah dengan keadaan jalan setiap hari berdebu,"terangnya. (Hms/Andi/Kadir)/Eyv).