Masyarakat Diimbau Tidak Boleh Diskriminasi Kaum Difabel

:


Oleh MC Prov Jambi, Rabu, 18 Mei 2016 | 10:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 547


Jambi, InfoPublik - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum menekankan masyarakat diimbau tidak boleh ada diskriminasi terhadap kaum cacat fisik (difabel).

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Wagub dalam Pembukaan Pekan Paralympic Pelajar Provinsi (Peparpeprov) Jambi VII Tahun 2016, bertempat di Aula Badan PendidIkan dan Pelatihan Daerah (Bandiklatda) Provinsi Jambi, Kota Baru, Kota Jambi, Selasa Siang, (17/5).

Peparpeprov VII Jambi Tahun 2016 ini diikuti oleh para pelajar penyandang difabel dari kabupaten/kota se Provinsi Jambi.Selain itu, Wagub menghimbau masyarakat, bahwa yang fisiknya lebih sempurna, dalam artian tidak cacat fisik, harus memberikan perhatian bagi kaum difabel.

“Mereka bersemangat mengikuti even ini walaupun dengan keterbatasan fisik. Jadi kita yang sehat sempurna ini supaya memperhatikan mereka, agar mereka merasa tidak asing. Jadi tidak ada perbedaan (diskriminasi), kita harus perhatikan mereka. Mereka juga mungkin fisiknya yang sakit atau tidak sempurna, tetapi batinnya tetaplah cukup bagus atau sempurna,” ungkapnya.

Ia juga menyatakan, Peparpeprov Jambi merupakan multievent dua tahunan difabel, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jambi terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga difabel Provinsi Jambi. Peparpeprov ini merupakan penjaringan bibit muda atau paralympian pelajar Provinsi Jambi berbakat yang akan disiapkan menuju ajang nasional dengan prestasi yang mereka raih.

“Iven olahraga prestasi different ability dapat menjauhkan rasa minder dan dapat meningkatkan rasa percaya diri, motivasi serta minat para disabilitas, agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang mandiri dan tidak dibeda-bedakan atas prestsi yang diraihnya,”jelasnya.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Jambi, Safrizal, dalam sambutannya menjelaskan, NPC adalah induk organisasi penyandang difabilitas, dan sebagai organisasi yang otonom, yang sudah termaktub dalam UU RI No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Pihaknya menegaskan, NPC dalam tugas dan fungsinya membantu pemerintah dalam pemberdayaan, pembinaan, dan pengembangan olahraga prestasi disabilitas, yang pada saat ini kedudukannya sederajat dengan KONI, dan kegiatan Peparpeprov yang dilaksanakan ini juga merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah Provinsi Jambi dan organisasi penyandang difabilitas Provinsi Jambi.

Persembahan tarian dari para siswi tuna rungu dan penampilan pantomim memeriahkan pembukaan Peparpeprov VII Jambi Tahun 2016 tersebut. Selain itu, salah seorang siswi SLB Prof.Dr. Sri Soedewi Masjchun Safwan Jambi, Rosa Liza memberikan sebuah lukisan kepada Wakil Gubernur Jambi. Lukisan tersebut dilukis ketika acara pembukaan Peparpeprov sedang berlangsung. (Humas Provinsi Jambi/Eyv)