Bupati Bogor Launching Program Jajanan Sehat Sekolah

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Senin, 16 Mei 2016 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 617


Cibinong, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Bogor melaunching program jajanan sehat sekolah, yang diresmikan langsung oleh Bupati Bogor  Nurhayanti, di SMPN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (16/5), untuk meningkatkan keamanan dan mutu pangan jajanan anak sekolah secara terpadu.

Bupati Bogor Nurhayanti menerangkan, pembentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak masa sekolah akan mempengaruhi kualitasnya pada saat mereka mencapai usia produktif.

Untuk itu kualitas anak dan sekolah sangat penting untuk diperhatikan, karena pada masa ini merupakan masa pertumbuhan anak, salah satunya zat gizi serta keamanan makanan sehat yang dikonsumsi di sekolah sangat mempengaruhi.

Berdasarkan data dari pusat data dan informasi Kemenkes RI, penyakit akibat makanan dan diare karena cemaran air membunuh sekitar dua juta orang per tahun, termasuk anak-anak.

Pusat jajanan sekolah sehat harus terus digalakkan, karena makanan tidak aman ditandai dengan adanya kontaminasi bakteri berbahaya, virus, parasit atau senyawa kimia, yang menyebabkan lebih dari 200 jenis penyakit mulai dari diare hingga kanker.

“Ini sangat mengancam dan membayakan anak-anak jika kita tidak mulai melakukan perubahan dan perbaikan,” tegas Bupati Nurhayanti.

Menurutnya, meningkatkan keamanan dan mutu pangan jajanan anak sekolah secara terpadu perlu dilakukan agar jajanan yang dikonsumsi siswa sekolah adalah pangan yang aman dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan anak.

Program jajanan sehat di sekolah sekaligus mensosialisasikan program gerakan makan ikan dan minum susu, untuk masyarakat yang sehat dan berkualitas. Sasaran program keseluruh siswa di Kabupaten Bogor sebanyak 916.000 siswa.

“Kebutuhan siswa akan jajanan yang sehat dan terjangkau harus kita penuhi, dalam rangka meningkatkan kecerdasan generasi bangsa. Agar program ini bisa optimal monitoring dan evaluasi secara berkala mulai dari proses produksi, distribusi hingga penjualannya, karena produk yang akan dikonsumsi harus terjaga kualitasnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bogor, Siti Farikah menuturkan,  melalui program jajanan sehat di sekolah diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan pihak kantin sekolah dalam penyediaan jajanan sekolah yang sehat,bergizi dan halal.

Kabupapaten Bogor sendiri terdapat 230 UMKM pengelola hasil peternakan dan 134 UMKM pengelola hasil perikanan, dan produk tersebut menjadi pilihan jajanan sehat sekaligus sumber protein untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat khususnya anak usia sekolah.

“Untuk tahap awal program ini kami laksanakan di 20 sekolah, di antaranya 10 sekolah tingkat SMP dan 10 sekolah tingkat SMA, salah satunya sekolah SMPN 2 Cibinong,” paparnya.

Ia pun berharap melalui program tersebut selain bisa menyehatkan para siswa dan masyarakat Kabupaten Bogor, juga dapat meningkatkan semangat para UMKM. Khususnya UMKM pengelolaan hasil peternakan dan perikanan dalam memproduksi berbagai makanan sehat sesuai syarat keamanan pangan.

“Output lain yang diharapkan yakni terciptanya penyebaran informasi demi terwujudnya kesadaran semua anggota komunitas sekolah akan pentingnya program jajanan yang sehat bagi anak sekolah,” imbuhnya. (Dewi/Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor/toeb)