:
Oleh Tri Antoro, Senin, 16 Mei 2016 | 11:36 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 720
Seoul, InfoPublik - Presiden Joko Widodo, Senin (16/5), menjadi pembicara kunci pada pertemuan bisnis yang dihadiri oleh petinggi Republik Korea Selatan.
Dilansir dari Tim Komunikasi Presiden, pada pertemuan itu dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Republik Korea, Joo Hyunghwan serta Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Taiyoung Cho. Sedangkan, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea.
Setelah menghadiri pertemuan bisnis, agenda Presiden berikutnya adalah one-on-one business meeting. Dalam pertemuan ini, Presiden akan bertemu Chairman Lotte Group dan Chairman POSCO. Setelah itu, Presiden Jokowi juga akan menghadiri business luncheon bersama pengusaha Republik Korea.
Pada sore harinya, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea, Park Geun-hye di Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae. Acara diawali dengan Upacara Penyambutan Kenegaraan.
Dalam pertemuan bilateral ini akan ditandatangani tujuh nota kesepahaman, yaitu tentang Kemaritiman, Industri Kreatif, Anti Korupsi, Restorasi Hutan Gambut, Teknologi Pertahanan, Kawasan Ekonomi Khusus, dan Penelitian Pengembangan Energi dan Mineral untuk Energi Bersih. Pertemuan ini diakhiri dengan pernyataan pers bersama oleh kedua Kepala Negara.
Malam harinya, Presiden Jokowi akan menghadiri jamuan santap malam kenegaraan oleh Presiden Republik Korea sebagai tanda penghormatan kepada Presiden Republik Indonesia yang dihelat di Young Bin Gwan, Cheong Wa Dae, Seoul.
