Kepala Bakamla RI Lantik 9 Pejabat Pimpinan Tinggi

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 13 Mei 2016 | 20:17 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 596


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, melantik sembilan pejabat eselon l dan II di Ruang Serba Guna kantor Bakamla Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).

Para Pejabat eselon I dan II tersebut yaitu Laksma TNI Andi Achdar menjadi Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla RI, Laksma TNI Yuli Dharmawanto sebagai Direktur Hukum, Deputi Bidang Inhuker Bakamla RI Marsekal Pertama TNI Widiantoro sebagai Direktur Operasi Udara Maritim, Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla RI Kolonel Laut (KH) Edi Fernandi sebagai Direktur Strategi Kamla, Deputi Bidang Inhuler Bakamla Sucipto sebagai Direktur Kebijakan Kamla, Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla Sandi sebagai Direktur Kerjasama Kamla.

Kemudian Direktur Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla RI, Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo sebagai Plt Direktur Operasi Laut Direktur Bidang Operasi dan latihan Bakamla RI, Kombes Pol Arifin sebagai Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI, serta Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet yang memperoleh kepercayaan mengemban tugas sebagai Plt Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Bakamla RI.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, mengatakan, Badan Keamanan Laut mempunyai tugas dan tantangan yang besar, yaitu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.

“Oleh sebab itu, Bakamla membutuhkan pejabat atau  pegawai yang mempunyai tanggung jawab besar pada bidang administrasi dan operasional dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ucapnya.

Menurut Perwira Tinggi (Pati) berbintang tiga tersebut, dari kunjungan Komisi I DPR RI ke kantor Bakamla tanggal 14 April lalu dan kunjungan kerja spesifik Pimpinan dan Anggota Komisi I DPR RI ke tiga kantor Kamla Zona Maritim (Barat, Tengah, dan Timur) secara bersamaan pada tanggal 21 dan 22 April yang lalu, dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Pusat Komando dan Pengendalian Bakamla di pusat dan di daerah.

“Tentu saja terdapat masukan, saran, ataupun rekomendasi Komisi I DPR RI. Rekomendasi tersebut, tentu saja harus segera ditindaklanjuti oleh unit masing-masing sesuai dengan bidang tugasnya. Hal ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah dengan legislatif dalam penyelenggaraan keamanan dan keselamatan laut,” kata Kepala Bakamla.

Menurutnya menjadi tantangan tersendiri bagi Deputi Operasi dan Latihan yang baru saja di lantik beserta jajarannya. Mengingat operasi (patroli) laut beberapa waktu lalu yang kita gelar, Bakamla menangkap beberapa kapal ikan asing berbendera Malaysia dengan ABK berkebangsaan Vietnam, dan sedang dalam proses hukum di kantor  PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan di Tarempa Provinsi Kepulauan Riau.

“Hasil patroli Bakamla bersama stakeholder tersebut agar ditindaklanjuti oleh unit terkait, sehingga proses hukumnya berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berazaskan keadilan,” harapnya.

Pucuk pimpinan tertinggi di Bakamla RI itu menegaskan, berkat kerja sama yang tepat melalui informasi yang ditindaklanjuti antara Bakamla dengan TNI AL, beberapa hari yang lalu TNI AL telah menangkap percobaan perompakan kapal bermuatan minyak berbendera Singapura di perairan Tanjung Puting.

“Saat ini juga, sedang berlangsung Patroli Terkoordinasi antara Indonesia (Bakamla) dengan Australia (Australia Border Force) di Laut Timor untuk kegiatan illegal fishing, people smuggling, penyelundupan, dan perlindungan lingkungan maritim,” ujarnya.